Surat elektronik (email) merupakan sebuah perangkat yang ampuh untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Saat menjadi karyawan, saya berkali-kali membuka email setiap hari kerjanya untuk memeriksa informasi penting dari atasan dan kolega saya.
Hal yang sama saya lakukan saat menjadi seorang full time blogger. Saya menghubungkan email saya ke Blackberry sehingga saya mengetahuinya dengan cepat setiap harinya.
Sayangnya, cara ini membuat saya kebanjiran informasi. Parahnya lagi, saya hanya sekadar membaca tanpa melakukan tindakan, misalnya membalas email pengunjung Blogodolar.
Untuk mengubah kebiasaan jelek tersebut, saya memutuskan koneksi email ke Blackberry saya sejak tiga bulan lalu. Bukan hanya itu, saya pun menonaktifkan Blackberry Messenger karena membuat saya tidak produktif. Sasarannya adalah melakukan diet informasi sehingga saya fokus kepada tugas-tugas penting harian saya sebagai full time blogger.
Dalam dua bulan terakhir, saya membuka email sekali sehari (Senin-Jumat, sesekali Sabtu atau Minggu). Waktunya adalah ketika tugas-tugas penting harian saya selesai. Sebagai contoh, setelah saya menulis dan memublikasikan postingan, saya baru membuka email saya.
Dengan kata lain, saya tidak membuka email sebelum tugas harian saya selesai. Mengapa? Karena akan mengganggu fokus saya terhadap tugas penting harian saya.
Saya juga berkomitmen memeriksa setiap email yang masuk. Jika tidak penting, dengan cepat saya menghapusnya. Jika mengandung hal-hal yang tidak masuk akal, saya menandai email tersebut sebagai spam sehingga tidak mengganggu saya lagi di kemudian hari. Jika informasi-informasi langganan tidak penting lagi, saya berhenti berlangganan. Cara cepat berhenti berlangganan puluhan blog atau situs adalah melalui Unroll.me.
Terkait membalas semua email yang masuk, saya berupaya melakukannya dalam 30 menit. Tak heran, saya dapat membalas 5-10 email dalam satu menit, jika email-email tersebut perlu jawaban pendek.
Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah email penting bagi Anda sehingga Anda harus memeriksanya setiap hari? Jika ya, berapa kali sehari?
Jika berkenan, silakan Anda menginformasikannya pada bagian komentar.
Sipp..membatasi penggunaan email memang perlu mas, karena kadang tanpa disadari bisa cukup menyita waktu. Untuk tips unsubscribe nya saya juga sudah lama gunakan. Bahkan blogger sekelas John Chow pun saya unsubscribe karena makin lama postnya makin useless dan self promotion.
Good post anyway 🙂
Mas Rohadi, saya juga sudah lama unsubscribe John Chow. Alasannya sama dengan alasan Anda. 😉
Mas Herman, Siapa John Chow? Kok saya baru dengar?
Damar,
John Chow adalah salah satu blogger top dunia asal Kanada. Ia mengupas tips blogging dan internet marketing.
cuma walaupun self promotion kadang masih ada aja konten nya yang berguna, tinggal kita bagaimana memilah – milah aja sih
Ada beberapa blogger luar yang saya unsubscribe karena kontennya semakin mengarah ke promosi yang gak jelas, tapi kalau yang sifatnya menarik dan memberikan pelajaran maka setiap hari ane buka email manatau ada postingan baru dari blogger tersebut.
Jadi, hampir setiap hari saya membuka email untuk menambah ilmu dari rekan – rekan blogger.
kalau anda sendiri berapa kali cek email dalam sehari mas?
kalau saya sering banget karena tuntutan pekerjaan sampai2 mau nulis artikel gak sempat
Seperti yang saya utarakan di postingan ini, saya membuka email sekali sehari.
Kalau saya hampir tiap jam memeriksa email, karena banyak email penting yang masuk, terkadang memang membuat saya jadi lupa akan pekerjaan lain, saat membalas email dari, pelanggan. Dan teman-teman saya
Thanks atas masukannya kang.
Ridwan,
Saya pikir Anda harus menata waktu lebih efektif (misalnya 1 jam membalas email pelanggan) sehingga pekerjaan lain tidak terlupakan.
Wah perlu di contoh kedisplinanya…., kalau saya sendiri hanya 1 atau 2 kali/hari lihat email.
saya tertarik sekali dengan istilah diet informasi, begitu denger kata itu saya langsung ‘ngahuleng’
sepertinya saya memang harus ikut program diet informasi.
artikel bintang lima nih
Terima kasih Mas Nugraha. Ya, saya pikir diet informasi penting di era informasi sekarang ini. Analoginya sama dengan diet rendah kalori dan sebagainya. 😉
Terima kasih atas sharingnya, Kang. Saya baru tahu ada layanan seperti Unroll.me untuk memangkas email yang kurang bermanfaat. 😀
Kalo saya karena hanya blogger paruh waktu, maka ketika saya akan beraktivitas sebagai blogger pertama kali buka ada melihat earning GA, melihat laporan kinerja, baru membuka email dan selanjutnya mencari ide posting.
Bagi saya email sangat penting karena kadang ada pemberitahuan dari google tentang aktivitas blog saya (karena blog saya sebagian besar berplatform blogger.com)
Thanks atas sharingnya dan sukses selalu ya Kang Yudhi…
Wah, kalau saya hampir setiap hari mas buka email. Soalnya email saya di sinkronisasi dengan akun playstore. Dan memang sering komunikasi via email. Rasanya lebih enak aja gitu. hehehe 🙂
Wah ini dia tips yang saya harus pakai. Selama ini saya menghabiskan cukup banyak waktu memeriksa email. Makasih banget mas postingannya berguna sekali. Apalagi ada info Unroll.me hehe. Soalnya saya langganan ratusan website sih haha. Niatnya belajar tapi sekarang malah kewalahan XD
Sangat bermanfaat artikelnya? Tips Tips bisnis online nya kang dah ngk di muat lagi nih kang. Padahal sangat bermanfaat buat motivasi kang. Mudah mudahan di buka blakblakan kedepanya baik cara optimasi,SEO,dan cara sampai dapat earningnya. Amin
Saya Membuka e-mail jarang-jarang paling banyak ya seminggu 4 kali itu kalau ada pembelajaran. kontrak.
Wah kalau saya sih setiap kali ada email masuk saya cek lewat hp saya. memang si mengganggu apalagi banyak yang nyepam. maap ane nggak mau diet informasi dari blogodolar 🙂 oke ane beres beres email dulu.
saya buka email sehari kadang 3 kali mas Yud.
Pengalaman saya sejak bersentuhan dunia online hingga sekarang saya membuka email rutin tiap minggu. saya sering berkunjung ke halaman blog ataupun website yang menyediakan email untuk berlangganan. nah setiap kesempatan membuka email dalam seminggu minimal yang masuk 100 email. yang menjadi kebingungan saya banyaknya email yang masuk memberikan berbagai informasi membuat saya pusing mau ikuti cara yang mana. kadang2 saya gk sempat baca. saya langsung hapus aja kalo kurang menarik menurut saya.
menurut saya email itu penting kang. oleh karena itu saya sehari bisa ngecek sampe 2 atau 3x kang.
saya setuju sekali dengan yang Anda katakan. efisiensi waktu agar lebih produktif. kerja jadi terfokus.
jujur saja, seringkali waktu saya banyak terbuang buat hal2 sepele yang kurang bermanfaat. tapi disini saya diingatkan.
makasih kang
Bener bgt mas megahindra, setuju!
Saya cukup sering memeriksa email karena saya memiliki beberapa email untuk tujuan yang berbeda-beda. Jika dibagi kedalam berapa kali, setidaknya 3 kali dalam sehari saya buka email.
Saya rata-rata menghabiskan 3-5 kali untuk mengecek email Mas. Untuk balasan email secepat mungkin dibalas. Karena yang saya tahu balasan email tidak boleh lebih dari 2 hari, karena alasan kesopanan bagi si pengirim email.
saya bingung mana email yg harus dibuka dulu karena banyak email punya saya dan semuanya aktif
Kalo saya malah hampir tiap 30-60 menit mas, maklum faktor kerjaan yang bisa bikin saya buka email sesering mungkin 😀
kalau saya paling2 sminggu skali balas email atau balas komen di blog. itu bukan karna sibuk kang, tapi onlinenya cuman sminggu skali di warnet he he
Kalau saya, GMail.com selalu terbuka di browser 😀
Emang benar kalo kebanyakan ngecek email itu bahaya, mengurangi produktivitas. Makanya selama jam kerja, email yang masuk kategori Promotion, Social, dan Updates gak saya baca.
Saya capek membuka email. Minimal pasti ada 10 email yang dibuka.
masuk akal juga yah, sangat logis, tapi aku hanya bloger biasa belum ada yang membutuhkan saya terkadang butuh 10-15 menit tuk menerjemahkan sebuah email.. trims panduannya yah
Kalau saya minimal 3 kali sehari buka email. pagi, sore dan malam. Membalas juga kalau ada yang perle dibalas.
saya jarang buka email mas, paling-paling kalo buka buat ngirim file aja
Kalau menurutku sich penting, berhubung di blog ku buka slot iklan, jadi setiap ol aku selalu cek email, berharap ada pemasang iklan.. 😀
Pas menggunakan HP bber OS android, Email jadi sering terbuka setiap saat ada emaiil masuk.
Yang bikin penuh email biasanya yang subscribe newsletter. Kl ga perlu lagi perlu unsubscribe.
Sangat inspiratif Kang. 🙂
Seperti biasa, Kang Yudiono ngeblog dengan style dan branding-nya sendiri. Saya membaca posting Kang Yudiono yang membahas tentang kesalahan sepele dalam menulis judul. Saya salut dengan Kang Yudiono, sebab selama ini saya menemukan banyak sekali blogger yang tampak seperti “meremehkan” bahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal, salah satu aspek pendukung profesionalitas seorang blogger adalah kemampuannya dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Semoga dengan style-nya Kang Yudiono, makin banyak blogger yang meniru dan mencintai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap tulisan mereka.
Mungkin suatu saat kita bisa bekerja sama ya Kang. Entah itu dalam penulisan buku, seminar ataupun kegiatan produktif lainnya.
Salam.
Terima kasih Jeff atas komentarnya yang luar biasa tersebut.
Perihal kerja sama, saya menyambutnya dengan tangan terbuka. Punya alamat Skype, Jeff?