Banyak yang bertanya kepada saya mengenai alasan saya keluar bekerja sebagai karyawan bergaji $2,000 per bulan dan merintis karir sebagai blogger. Jawaban saya selalu dua: saya bosan menjadi karyawan dan saya suka menulis.
Bila ditelisik dari sisi psikologis, jawaban pertama saya muncul dari ketidakpuasan (dissatisfaction), sedangkan jawaban kedua berasal dari keingintahuan (curiosity).
Saya bosan menjadi karyawan karena saya tidak puas dengan keterikatan (maaf, bukan karena gaji). Saya terikat waktu dan aturan kerja, yang membuat saya seperti robot.
Akibatnya, saya hanya menjadi karyawan biasa: masuk kerja dan akhir bulan menerima gaji. Saya tidak menjadi karyawan luar biasa dengan karya-karya yang membanggakan diri sendiri ataupun perusahaan.
Sadar menjadi karyawan biasa, saya pun ingin tahu: dalam hal apakah saya bisa menjadi yang terbaik. Keingintahuan saya ini mendorong saya untuk menelusuri minat dan kemampuan saya, dengan tujuan menemukan yang terbaik dalam diri saya (the best in me).
Saya pun memetakan minat dan kemampuan saya, dan tak lupa membobotnya. Tabel “keputusan nilai” saya bisa Anda lihat di bawah ini.
Penelusuran |
Nilai |
|
Minat | Basket | 2 |
Bulu tangkis | 2 | |
Sepak bola | 2 | |
Membaca | 9 | |
Menulis | 10 | |
Kemampuan | Berbahasa Inggris | 6 |
Leadership | 5 | |
Negosiasi | 5 | |
Kerja sama | 7 | |
Presentasi | 7 | |
Menggunakan komputer | 7 | |
Kimiawan | 8 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa yang menonjol adalah minat saya akan membaca dan menulis. Perihal membaca, dari kecil saya memang senang membaca, mulai dari membaca koran bekas sampai buku.
Seperti halnya membaca, saya juga senang menulis (terutama dalam bahasa Indonesia), seperti menulis puisi, cerpen, dan artikel iptek populer. Beberapa puisi dan satu cerpen saya masuk koran Pikiran Rakyat (saat saya SMP), sementara 7 artikel iptek saya dimuat di koran Kompas (contohnya adalah Cinta: Dari Hidung Turun ke Hati, Air Liur Mujarab, Mengenal Buckminsterfullerene, dan Plastik Superkonduktor).
Selain itu, saat bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu laboratorium IPB, saya berkali-kali menjadi koordinator penulisan laporan proyek pemantauan lingkungan beberapa perusahaan dan pernah menjadi staf pendukung sebuah proyek dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Dengan demikian, saya menemukan bahwa the best in me adalah menulis. Tak aneh, saya sangat menikmati dan bersemangat ngeblog karena aktivitas ini berkaitan dengan hal terbaik yang ada dalam diri saya.
Ngomong-ngomong, apa yang terbaik dalam diri Anda (the best in you)?
mudah2an bisa cepat nyusul kang yudiono..
Keputusan yang cukup berani yang masih saya kagumi sampai saat ini kang yudi, berhenti di zona nyaman dan menjadi full time blogger
dapet lagi ilmu dari sini
bukan mundur karena masalah uang
tetapi karena tidak ada prestasi hebat yang didapatkan
ketika berada di suatu tempat.
weh inspiring banget
keknya saya dapet ide untuk buat artikel
yang bertemakan seperti itu.
makasi sharing-nya om
heheh.
wah saya belum ketemu kang.
kalau soal minat, saya paling suka baca.
kalau soal kemampuan, masi belum menemukan.
sejauh ini, saya lumayan mahir dalam pembuatan aplikasi web (atau mungkin juga karena tuntutan profesi) 😀
Saya pikir pembuatan aplikasi web bisa menjadi the best in you, bro Kevin. Tinggal diexplorasi dan dikembangkan secara kontinu. Just my $0.02!
masalahnya, akhir2 ini saya merasa jenuh dengan pembuatan aplikasi web.
mungkin kalau di tabel, untuk kolom kemampuan masuk di kategori paling tinggi.
tapi di kolom minat sepertinya pindah ke paling rendah.
Akhir2 ini malah saya merasa kalau minat saya ada di bidang otomotif terutama mobil.
Sayangnya , kemampuan utak-atik mobil masih rendah.
Salut Kang,
Yup…kebahagiaan bukan pada materi saja kang… dan ane doakan semoga akang semakin sukses n bahagia dengan pilihannya..amin
Om Chokey,
Amiiin. Thanks a lot ya.
Saya menaruh minat pada banyak hal, tetapi kemampuan kurang mendukung. Jadi rada sulit memutuskan. Kadang memang lebih baik memiliki satu atau dua minat lalu menekuninya hingga menjadi sangat ahli dan terbaik di bidang itu.
ya begitulah hidup…..
saya sangat setuju banget dengan anda….
aku juga pengen hobi saya bisa menghasilkan uang…
ikut belajar Pak, semoga bisa sukses seperti Bapak
the best in me is menulis dan belajar, semoga saya bisa seperti Kang Yudiono
ckckck, dari pegawai yang gajinya 2000 dollar bisa banting stir jadi blogger … keren si akang
cocok masuk acara tv nih yang bosan jadi pegawai . hehe
Kang Apep,
Angka-angka itu berasal dari saya dengan tujuan pembobotan saja. So, bersifat subjektif karena saya menilai diri sendiri. Hmmm…Let’s learn together in blogging.
artikel bagus kang, memberi gambaran buat saya untuk merenung tentang minat dan kemampuan yang ada di diri saya…
terima kasih
Dari kecil saya juga suka membaca dan menulis, sampai sobekan koran bekas di jalanan juga hampir selalu saya ambil dan saya baca.
Saya menaruh minat pada banyak hal, tapi keadaan saya saat ini mungkin sangat tidak mendukung.
Saya belum bisa mengetahui, apa yang terbaik dalam diri saya.
Saya merasakan kesulitan dalam hal menulis, bingung mau nulis paragraf pembuka.
Komputer dan Musik aku suka…
Olahrga malah 0. he he…,
Saya suka membaca, menulis dan oprak-oprek html.
Inspiratif banget Kang, saya selalu pantau terus blogodolar seperti memantau blog2 GA saya…
Wah kalau minat kayaknya agak mirip Kang, saya sangat suka membaca bahkan koran bekas bungkus nasipun saya baca. Menulis ?, dahulu saya suka sekali menulis puisi dan cerpen meskipun tak satupun dimuat di media massa, lalu kegiatan menulis berhenti beberapa tahun, baru kemudian belajar lagi menulis setelah ngeblog sejak dua tahun lalu.
Kalo minat yang lainnya adalah utak atik template blog blogspot, karena itu saya mencoba jualan template blog toko online sederhana. promosi, he he he ????
Kalo Kemampuan, sepertinya tidak ada yang menonjol.
ikutilah apa kata hatimu kang…..
Wah, baru ketemu blog ini, keren banget…
Mas, saya banyak membaca tulisan di sini, dan banyak belajar. Saat ini saya sedang mengembangkan Toko Mesin Online, mohon doanya bisa monetisasi dengan metode e commerce ini mas, terimakasih.
wah infonya sangat bermnafaat, semoga jadi langkah awal menuju kesuksesan..:-D
melihat bagannya saya jadi pengen paktek menemukan my best in me…thanks gan
Bagaimana Mas bisa tahu nilai2 “the best in me” tersebut? Indikator penilaian-nya darimana? Saya juga ingin tahu nilai utk kemampuan2 saya..sebagai cermin 🙂
Saay masih sekolah saja sudah punya bakat yang besar, jadi salut
Sangat Inspiratif dan tambah semangat ngeblog walaupun Saya belum jadi sedolar pun he he he…
dari gambaran Kang Yudiono bisa kita ambil pelajaran yaitu maksimalkan Potensi diri dengan cermat mana minat dan mana kemampuan…jadi kita lebih mudah menentukan pilihan Job yang paling nyaman dan menyenangkan…sukses trus Kang..Suwun Info nya sangat membangun…
saya suka menulis tetapi masih belum berani untuk menjadi full time blogger dan meninggalkan kerja offline … saat ini saya masih menjadi karyawan di perusahaan swasta
keputusan yang anda ambil sangat berani , tapi jika anda memang lebih suka menulis dan hal itu tidak menjadi sebuah beban, brarti keputusannya tepat 🙂