• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Blogodolar

  • Home
  • Tentang Saya
  • Kontak
  • Ebook Premium

Teknik Pomodoro, Cara Sederhana Memaksimalkan Waktu Anda

oleh Herman Yudiono

Apa pun profesi Anda, pengelolaan atau manajemen waktu adalah hal yang wajib dilakukan untuk meningkatkan produktivitas Anda. Ada sejumlah teknik mengelola waktu, namun yang paling banyak digunakan adalah teknik Pomodoro. Apa manfaat dan bagaimana cara melakukan teknik ini?

Apa Itu Teknik Pomodoro?

Teknik Pomodoro diciptakan oleh Francesco Cirillo di penghujung 1980. Kata pomodoro sendiri berasal dari bahasa Italia, yang berarti tomat. Dinamai demikian karena Cirillo menggunakan timer berbentuk tomat saat mengelola waktunya.

Konsep teknik Pomodoro adalah mengerjakan sebuah tugas dalam blok-blok waktu 25 menit. Di antara setiap blok waktu, ada istirahat 5 menit. Setelah menyelesaikan 4 blok waktu, istirahat dapat dilakukan lebih lama.

Apa Manfaatnya?

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan teknik Pomodoro dalam tugas apa pun, Anda akan:

  • Fokus pada tugas yang sedang dikerjakan
  • Menghilangkan kebiasaan multitasking
  • Menuntaskan lebih banyak hal karena ada rasa urgensi
  • Menghindari pola pikir kesempurnaan
  • Meningkatkan daya juang (willpower) dan konsentrasi
  • Menurunkan kadar stres karena hanya mengerjakan satu hal dalam durasi waktu tertentu

Cara Melakukan Teknik Pomodoro

Anda sudah tahu pengertian dan manfaat teknik Pomodoro. Selanjutnya, bagaimana cara melakukannya? Berikut adalah lima tahapan teknik Pomodoro.

Tahap 1: Pilih sebuah tugas Anda dan tentukan waktu total untuk mengerjakan tugas tersebut. Sebagai contoh, Anda akan menulis sebuah tulisan dengan panjang 2.000 kata selama dua jam.

Tahap 2: Blok waktu selama 25 menit. Ini dapat dilakukan dengan mengatur alarm di telepon genggam atau jam Anda untuk 25 menit ke depan. Sebagai contoh, jika Anda bekerja pada pukul 09:00, set alarmnya ke 09:25.

Tahap 3: Bekerjalah dalam rentang waktu 25 menit tersebut. Hindari semua gangguan yang muncul, misalnya membuka Facebook, membaca email, membalas pesan singkat, dan menjawab panggilan telepon yang tidak penting.

Tahap 4: Setelah alarm berbunyi, istirahatlah selama 5 menit. Anda dapat mengisinya dengan membuat kopi, pergi ke toilet, atau menelepon teman Anda. Intinya, bangkit dari tempat duduk selama 5 menit agar tubuh Anda tidak capai.

Tahap 5: Setelah jeda, blok 25 menit lagi untuk melanjutkan menulis. Setelah 4 kali blok, istirahatlah 20-30 menit.

Dengan mengetahui manfaat dan tahapan di atas, Anda dapat menerapkan teknik Pomodoro di jenis tugas apa pun. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan waktu Anda untuk aktivitas-aktivitas bermakna (tidak membuang-buang waktu).

Apakah Anda tertarik menerapkan teknik Pomodoro?

Catatan: Secara pribadi, saya telah menggunakan teknik ini sejak awal Oktober 2014. Hasilnya, saya menjadi lebih produktif dalam menulis.

Sumber gambar: lucamascaro

Kategori: Produktivitas

Reader Interactions

Comments

  1. Dwi says

    November 11, 2014 at 10:04 am

    oo, dengan memanfaatkan teknik pomodoro kita bisa memanfaatkan waktu dengan efisien juga bisa memaksimalkan konsentrasi ya mas 🙂

    Siiiip dahh

    • Herman Yudiono says

      November 11, 2014 at 7:41 pm

      Ya.

  2. Ranap Sianturi says

    November 11, 2014 at 1:30 pm

    I LIKE THIS, Noted!!

    Ini namanya manajemen waktu yang sangat Engineering banget (Istilah gw aja nih), artinya adanya sentuhan rekayasa dalam pengelolaan waktu, manajemen waktu yang digabung dengan rekayasa, sehingga waktu kita bisa gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, berkualitas dan cepat, tanpa merasa terbebani, tanpa merasa stress, tanpa merasa banyak kerjaan yang harus diselesaikan, yang ada merasa happy dan merasa sukses dalam keseharian mengerjakan pekerjaan…Wow…Nice!!.

    Saya juga rajin mengikuti berbagai kutipan – kutipan dari para businessman yang sudah sukses, business man yang sudah berhasil mengelola waktu mereka dengan baik, rata-rata menggunakan teknik manajemen waktu seperti ini.

    Sungguh mengagumkan hasil yang mereka dapat, dan sampai mereka juga memiliki banyak waktu luang sementara semua pekerjaan nya yang banyak itu terselesaikan dengan tepat waktu, dan duit nya pun mengalir tepat waktu….amazing! 🙂

    Senang bisa mendapatkan detail penjelasan tentang manajemen waktu seperti yang dipaparkan di blogodolar ini. Keep Posting My Bro….!!

    Salam, Sukses Adalah Perjalanan!

    • Herman Yudiono says

      November 11, 2014 at 6:23 pm

      Thanks Ranap. Beberapa pakar manajemen waktu menggabungkan teknik Pomodoro dengan To Do List. Jadinya, teknik Pomotodo. 😉

  3. Basri Abdullah says

    November 11, 2014 at 2:09 pm

    Sangat menyenangkan selalu mendapatkan informasi dan tips yang bagus, semoga bisa bermanfaat bagi saya kang tips manajemen waktunya. salam kompak

    • Herman Yudiono says

      November 11, 2014 at 7:40 pm

      Thanks Basri.

  4. Patrick Prasetyo says

    November 11, 2014 at 2:45 pm

    Tips manajemen waktu yang menarik. Dengan begini, kita bisa mengatur waktu dengan tidak menyampingkan waktu Istirahat. Kalau boleh saran, Pada Tahap ke 4 tatkala alarm istirahat kita atur alarmnya kembali 5 menit, lalu alarm kembali menjadi 25 menit. Kelihatannya memang merepotkan. Tapi sebagian besar orang, bila saat istirahat terlalu asik bersantai, apalagi menelpon teman suka lupa waktu. Bila target awal 5 menit, bisa-bisa lebih dari itu (Ini sebagian orang saja).

    Lebih optimal dengan menggunakan 2 alarm, sehingga satu untuk jam istirahat satunya untuk alarm jam kerja. Postingan yang menarik, menambah wawasan. Jujur, sebelumnya saya tidak tahu Trik dengan nama yang unik ini.

    • Herman Yudiono says

      November 11, 2014 at 6:20 pm

      Patrick,
      Thanks sarannya. Untuk jeda 5 menit, saya biasa menggunakan Snooze di telepon genggam saya sehingga cukup 1 alarm.

      • Patrick Prasetyo says

        November 12, 2014 at 4:41 am

        Ya, setidaknya menggunakan dua media untuk melakukan aksinya, mas Herman.

  5. Bowo says

    November 11, 2014 at 3:59 pm

    Saya baru tahu ada teknik manajeman waktu seperti itu,,,, terimakasih Kang Yudi sudah sharing tentang pamodoro technique, segera saya akan praktekan, semoga saya bisa lebih produktif lagi 😉

    • Herman Yudiono says

      November 11, 2014 at 6:17 pm

      Sama-sama Mas Bowo.

  6. sumanto says

    November 11, 2014 at 11:42 pm

    Terima kasih mas buat sharingnya
    sukses buat bisnis internetnya

  7. yusran says

    November 12, 2014 at 5:26 am

    sebelumnya perkenalan dlu ya kang “saya termasuk pembaca setia di blogodolar kang, tapi ini comment pertama (silent reader)”

    tipsnya patut di coba nih kang..
    ini nih yang paling sering saya alami “kebiasaan multitasking”…
    semoga saya juga bisa menjadi lebih produktif dengan mengikuti Teknik Pomodoro ini…

    terima kasih ..

  8. Nanang says

    November 12, 2014 at 4:00 pm

    sepertinya bisa saya coba kang, saya juga sedikit over time waktu nulis artikel di blog-blog saya…jadi banyak waktu yang kebuang…

  9. ibrahim sukman says

    November 12, 2014 at 11:46 pm

    Wabil khusus untuk menulis, teknik pomodoro belum mampu menginterupsi saya dalam menulis. Saya melihat teknik ini menjadi semacam rezim yang justru membunuh kreatifitas dalam menulis (Ini khusus bagi saya lho Kang Yudi?).

    Sebab, meskipun menulis itu harus dipaksa, akan lebih bagus jika paksaan tersebut datang dari dalam diri saya sendiri, bukan dari waktu.

    Itu menurut saya sih Kang?

    Salam

    • Herman Yudiono says

      November 13, 2014 at 2:23 am

      Ibrahim,

      Sah-sah saja Anda berpendapat seperti itu. Go ahead dengan teknik yang Anda gunakan selama ini.

      Secara pribadi, teknik Pomodoro bermanfaat sekali bagi saya karena memfokuskan saya dalam menulis dan memberikan jeda waktu (10 menit) dalam satu jam menulis. Saat fokus, saya menulis tanpa mengedit sehingga kreativitas tidak terbunuh. Hasilnya? Bulan Oktober lalu saya menyelesaikan 2 ebook, 20 postingan, dan 2 konten untuk email marketing.

  10. Edi Subarkah says

    November 13, 2014 at 8:33 pm

    Tekniknya mantap kang, bisa untuk meningkatkan konsentrasi.

  11. abi faiz says

    November 15, 2014 at 10:51 pm

    Terimakasih ilmunya kang. Senang bisa membaca dan belajar dari postingannya kang..salam kenal dari saya dan terus bagi ilmunya ya kang..

  12. Mukhlisin says

    November 16, 2014 at 1:44 am

    wah saya juga mau coba teknik Pomodoro ini ah.

    salam kenal.

  13. Mas Dillah says

    November 18, 2014 at 9:32 am

    Saya sudah praktek, dan mantap, sekeripsi lancar jaya 🙂

  14. sutopo says

    November 25, 2014 at 3:06 pm

    mkasih mas tulisanya, sangat bermanfaat sekali …
    😀 izin utuk mempraktekannya hehe 😀

    • Herman Yudiono says

      November 25, 2014 at 4:19 pm

      Sama-sama Mas Sutopo. Semoga hasil praktiknya positif. 😉

  15. Fauzul Faura says

    Desember 23, 2014 at 6:29 pm

    Info yang bermanfaat mas,terima kasih. Tapi saya perlu membiasakan diri dulu untuk memulainya dan membiasakannya.

  16. budi says

    Desember 25, 2014 at 5:32 pm

    thanks

  17. Daniel Lim says

    Desember 28, 2014 at 10:31 pm

    Makasih mas atas tipsnya, baru kusadari bahwa selama ini cara penulisan saya kurang produktif 😀

  18. ricky rachmanto says

    Desember 28, 2014 at 11:24 pm

    Alhamdulillah akhirnya nemu juga tahapan dalam memanejemen waktu. Tak sengaja mau baca-baca artikel disini, ternyata tertarik dengan yang satu ini. Terima kasih Kang 🙂

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

Fungsi Utama Hosting dan VPS yang Perlu Diketahui

Saya Pindah ke Bloggingmo

Cara Menghapus Blog di cPanel Hosting

Studi Kasus Blog Afiliasi #6: Setahun Folder Tekno (Trafik dan Penghasilan)

Studi Kasus Blog Afiliasi #5: Nomor 1 di Google dan Link Building yang Saya Lakukan

Studi Kasus Blog Afiliasi #4: Masuk Halaman 1 Google dan Perkembangan Trafik

Cara Mudah Setting Plugin Yoast SEO

© 2024 · Blogodolar Media · Home · Kontak · Arsip · Tips Pemula