Apa pun profesi Anda, pengelolaan atau manajemen waktu adalah hal yang wajib dilakukan untuk meningkatkan produktivitas Anda. Ada sejumlah teknik mengelola waktu, namun yang paling banyak digunakan adalah teknik Pomodoro. Apa manfaat dan bagaimana cara melakukan teknik ini?
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Konsep teknik Pomodoro adalah mengerjakan sebuah tugas dalam blok-blok waktu 25 menit. Di antara setiap blok waktu, ada istirahat 5 menit. Setelah menyelesaikan 4 blok waktu, istirahat dapat dilakukan lebih lama.
Apa Manfaatnya?
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan teknik Pomodoro dalam tugas apa pun, Anda akan:
- Fokus pada tugas yang sedang dikerjakan
- Menghilangkan kebiasaan multitasking
- Menuntaskan lebih banyak hal karena ada rasa urgensi
- Menghindari pola pikir kesempurnaan
- Meningkatkan daya juang (willpower) dan konsentrasi
- Menurunkan kadar stres karena hanya mengerjakan satu hal dalam durasi waktu tertentu
Cara Melakukan Teknik Pomodoro
Anda sudah tahu pengertian dan manfaat teknik Pomodoro. Selanjutnya, bagaimana cara melakukannya? Berikut adalah lima tahapan teknik Pomodoro.
Tahap 1: Pilih sebuah tugas Anda dan tentukan waktu total untuk mengerjakan tugas tersebut. Sebagai contoh, Anda akan menulis sebuah tulisan dengan panjang 2.000 kata selama dua jam.
Tahap 2: Blok waktu selama 25 menit. Ini dapat dilakukan dengan mengatur alarm di telepon genggam atau jam Anda untuk 25 menit ke depan. Sebagai contoh, jika Anda bekerja pada pukul 09:00, set alarmnya ke 09:25.
Tahap 3: Bekerjalah dalam rentang waktu 25 menit tersebut. Hindari semua gangguan yang muncul, misalnya membuka Facebook, membaca email, membalas pesan singkat, dan menjawab panggilan telepon yang tidak penting.
Tahap 4: Setelah alarm berbunyi, istirahatlah selama 5 menit. Anda dapat mengisinya dengan membuat kopi, pergi ke toilet, atau menelepon teman Anda. Intinya, bangkit dari tempat duduk selama 5 menit agar tubuh Anda tidak capai.
Tahap 5: Setelah jeda, blok 25 menit lagi untuk melanjutkan menulis. Setelah 4 kali blok, istirahatlah 20-30 menit.
Dengan mengetahui manfaat dan tahapan di atas, Anda dapat menerapkan teknik Pomodoro di jenis tugas apa pun. Dengan demikian, Anda dapat memaksimalkan waktu Anda untuk aktivitas-aktivitas bermakna (tidak membuang-buang waktu).
Apakah Anda tertarik menerapkan teknik Pomodoro?
Catatan: Secara pribadi, saya telah menggunakan teknik ini sejak awal Oktober 2014. Hasilnya, saya menjadi lebih produktif dalam menulis.
Sumber gambar: lucamascaro
oo, dengan memanfaatkan teknik pomodoro kita bisa memanfaatkan waktu dengan efisien juga bisa memaksimalkan konsentrasi ya mas 🙂
Siiiip dahh
Ya.
I LIKE THIS, Noted!!
Ini namanya manajemen waktu yang sangat Engineering banget (Istilah gw aja nih), artinya adanya sentuhan rekayasa dalam pengelolaan waktu, manajemen waktu yang digabung dengan rekayasa, sehingga waktu kita bisa gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, berkualitas dan cepat, tanpa merasa terbebani, tanpa merasa stress, tanpa merasa banyak kerjaan yang harus diselesaikan, yang ada merasa happy dan merasa sukses dalam keseharian mengerjakan pekerjaan…Wow…Nice!!.
Saya juga rajin mengikuti berbagai kutipan – kutipan dari para businessman yang sudah sukses, business man yang sudah berhasil mengelola waktu mereka dengan baik, rata-rata menggunakan teknik manajemen waktu seperti ini.
Sungguh mengagumkan hasil yang mereka dapat, dan sampai mereka juga memiliki banyak waktu luang sementara semua pekerjaan nya yang banyak itu terselesaikan dengan tepat waktu, dan duit nya pun mengalir tepat waktu….amazing! 🙂
Senang bisa mendapatkan detail penjelasan tentang manajemen waktu seperti yang dipaparkan di blogodolar ini. Keep Posting My Bro….!!
Salam, Sukses Adalah Perjalanan!
Thanks Ranap. Beberapa pakar manajemen waktu menggabungkan teknik Pomodoro dengan To Do List. Jadinya, teknik Pomotodo. 😉
Sangat menyenangkan selalu mendapatkan informasi dan tips yang bagus, semoga bisa bermanfaat bagi saya kang tips manajemen waktunya. salam kompak
Thanks Basri.
Tips manajemen waktu yang menarik. Dengan begini, kita bisa mengatur waktu dengan tidak menyampingkan waktu Istirahat. Kalau boleh saran, Pada Tahap ke 4 tatkala alarm istirahat kita atur alarmnya kembali 5 menit, lalu alarm kembali menjadi 25 menit. Kelihatannya memang merepotkan. Tapi sebagian besar orang, bila saat istirahat terlalu asik bersantai, apalagi menelpon teman suka lupa waktu. Bila target awal 5 menit, bisa-bisa lebih dari itu (Ini sebagian orang saja).
Lebih optimal dengan menggunakan 2 alarm, sehingga satu untuk jam istirahat satunya untuk alarm jam kerja. Postingan yang menarik, menambah wawasan. Jujur, sebelumnya saya tidak tahu Trik dengan nama yang unik ini.
Patrick,
Thanks sarannya. Untuk jeda 5 menit, saya biasa menggunakan Snooze di telepon genggam saya sehingga cukup 1 alarm.
Ya, setidaknya menggunakan dua media untuk melakukan aksinya, mas Herman.
Saya baru tahu ada teknik manajeman waktu seperti itu,,,, terimakasih Kang Yudi sudah sharing tentang pamodoro technique, segera saya akan praktekan, semoga saya bisa lebih produktif lagi 😉
Sama-sama Mas Bowo.
Terima kasih mas buat sharingnya
sukses buat bisnis internetnya
sebelumnya perkenalan dlu ya kang “saya termasuk pembaca setia di blogodolar kang, tapi ini comment pertama (silent reader)”
tipsnya patut di coba nih kang..
ini nih yang paling sering saya alami “kebiasaan multitasking”…
semoga saya juga bisa menjadi lebih produktif dengan mengikuti Teknik Pomodoro ini…
terima kasih ..
sepertinya bisa saya coba kang, saya juga sedikit over time waktu nulis artikel di blog-blog saya…jadi banyak waktu yang kebuang…
Wabil khusus untuk menulis, teknik pomodoro belum mampu menginterupsi saya dalam menulis. Saya melihat teknik ini menjadi semacam rezim yang justru membunuh kreatifitas dalam menulis (Ini khusus bagi saya lho Kang Yudi?).
Sebab, meskipun menulis itu harus dipaksa, akan lebih bagus jika paksaan tersebut datang dari dalam diri saya sendiri, bukan dari waktu.
Itu menurut saya sih Kang?
Salam
Ibrahim,
Sah-sah saja Anda berpendapat seperti itu. Go ahead dengan teknik yang Anda gunakan selama ini.
Secara pribadi, teknik Pomodoro bermanfaat sekali bagi saya karena memfokuskan saya dalam menulis dan memberikan jeda waktu (10 menit) dalam satu jam menulis. Saat fokus, saya menulis tanpa mengedit sehingga kreativitas tidak terbunuh. Hasilnya? Bulan Oktober lalu saya menyelesaikan 2 ebook, 20 postingan, dan 2 konten untuk email marketing.
Tekniknya mantap kang, bisa untuk meningkatkan konsentrasi.
Terimakasih ilmunya kang. Senang bisa membaca dan belajar dari postingannya kang..salam kenal dari saya dan terus bagi ilmunya ya kang..
wah saya juga mau coba teknik Pomodoro ini ah.
salam kenal.
Saya sudah praktek, dan mantap, sekeripsi lancar jaya 🙂
mkasih mas tulisanya, sangat bermanfaat sekali …
😀 izin utuk mempraktekannya hehe 😀
Sama-sama Mas Sutopo. Semoga hasil praktiknya positif. 😉
Info yang bermanfaat mas,terima kasih. Tapi saya perlu membiasakan diri dulu untuk memulainya dan membiasakannya.
thanks
Makasih mas atas tipsnya, baru kusadari bahwa selama ini cara penulisan saya kurang produktif 😀
Alhamdulillah akhirnya nemu juga tahapan dalam memanejemen waktu. Tak sengaja mau baca-baca artikel disini, ternyata tertarik dengan yang satu ini. Terima kasih Kang 🙂