Seperti yang saya informasikan di update #1, saya akan membuat sebuah blog otoritas pada DBN Jilid 2 ini. Dari tiga topik yang saya riset, saya memilih topik dunia kerja. Di luar dugaan, ternyata ada dua kendala yang saya hadapi saat saya riset topik tersebut. Apa saja kendala itu? Kata kunci apa yang akhirnya saya pilih? Seperti apa blog niche yang saya buat?
1. Kendala
Harus saya akui, memilih kata kunci di topik dunia kerja tidak semudah yang saya bayangkan. Kendala pertama adalah topik dunia kerja di dominasi oleh kata kunci seputar lowongan pekerjaan. Kata kunci tersebut tidak bisa saya pilih karena saya tidak berminat membuat blog yang menginformasikan lowongan pekerjaan, meskipun jumlah pencarian kata kunci tersebut besar yaitu 246.000 per bulan.
Kendala kedua adalah kesalahan ejaan. Saya menelaah kata kunci mencari kerja, namun ternyata kata kunci tersebut pencariannya 880 per bulan (tidak sesuai dengan persyaratan DBN Jilid 2). Orang lebih banyak mengetikan kata kunci cari kerja yang mencapai 4.400 pencarian per bulan. Dari pemahaman tata bahasa saya, kata kunci cari kerja termasuk kata salah eja karena seharusnya mencari kerja.
Saya lantas menelaah kata kunci karier. Setali tiga uang dengan kata kunci cari kerja, kata kunci karier di bawah 1.000 pencarian per bulannya, kalah oleh kata kunci karir (12.000 pencarian per bulan) yang termasuk kata kunci salah eja.
2. Alasan Membidik Kata Kunci Karyawan
Setelah berjam-jam menelaah puluhan kata kunci, akhirnya saya memutuskan membidik kata kunci karyawan yang pencarian per bulannya mencapai 1.000. Dari riset persaingan di Top 10 Google.co.id (lihat screenshot Long Tail Pro di bawah), saya melihat belum ada situs atau blog otoritas yang membahas seputar dunia karyawan. Dengan kata lain, peluang blog niche saya cukup besar untuk masuk ke halaman 1 Google.co.id.
Selain itu, saya memiliki pengalaman sebagai karyawan selama hampir 10 tahun sehingga pembuatan konten relatif lebih mudah dan menyenangkan. Pengalaman saya tersebut dan pemahaman yang saya dapatkan dari pelatihan kerja yang saya ikuti dan buku yang saya punyai akan menghiasi konten blog niche saya.
3. Pemilihan nama domain
Akhir September 2012 Google memperbaharui algoritma penelusurannya yang berkaitan dengan exact match domain (EMD). Akibatnya, sejumlah blogger menghindari menggunakan EMD, yaitu domain sama persis dengan kata kunci yang dibidik. Namun, menurut saya sikap mereka itu keliru karena Google menurunkan peringkat blog/situs ber-EMD karena kualitas kontennya rendah, misalnya artikel copy paste, artikel hasil spin, artikel private label rights (PLR), dan artikel hasil mesin terjemahan (misal Google Translate).
Berpijak pada pemahaman saya di atas, saya lebih suka menggunakan EMD. Sayangya, EMD yang tersedia untuk kata kunci karyawan adalah karyawan.biz. Karena ekstensi .biz saya gunakan di DBN Jilid 1, saya tidak memilih karyawan.biz. Sebagai gantinya saya memilih ekstensi .com dengan tambahan prefiks dunia, yaitu duniakaryawan.com
4. Tampilan Blog dan Plugin yang Digunakan
Theme yang saya gunakan di DuniaKaryawan.com adalah Genesis dengan child theme CopyBlogger yang saya modifikasi. Formatnya dua kolom (sidebar di kanan) dengan homepage berisi artikel terbaru. Ada kemungkinan homepage akan saya ubah menjadi static page jika artikelnya sudah mencapi 100 buah.
Plugin yang digunakan baru 6 buah, yaitu:
- Akismet
- All In One SEO Pack
- Contact Form 7
- Efficient Related Posts
- Genesis Favicon uploader
- Google XML Sitemaps
4. Target Pertama
Target pertama DuniaKaryawan.com adalah disetujui Google AdSense sebelum 7 April 2014. Untuk mencapai target tersebut, saya akan menulis minimal 30 artikel dalam Januari s.d Maret 2014. Saya optimistis (bukan takabur lho) target pertama ini akan tercapai karena saya akan menulis artikel sebaik mungkin. Selain itu, secara teori persetujuan blog berbahasa Indonesia lebih mudah dibanding blog berbahasa Inggris.
Bagaimana cara saya mengembangkan konten untuk DuniaKaryawan.com? Nantikan pada update berikutnya.
tapi apakah pencarian 1.000 perbulan tidak terlalu sedikit kang untuk dimonetasi?
Farhan,
Pertanyaan bagus. Untuk micro site berbahasa Indonesia, jumlah segitu memang sedikit. Namun, untuk blog otoritas, jumlah tersebut tidak masalah karena blog akan berisi banyak artikel sehingga banyak long tail keywords yang masuk. Akumulasi long tail keyword ini bisa besar jumlahnya.
Ane check di google.co.id kata kunci “Karyawan” . kok hasil nya gede banget ya,About 12,100,000 results …. tapi kalo pake long tail pro malah 1000 . Apa yang salah ya ?
Seva,
Saya menggunakan Google Keyword Planner, bukan Google.co.id. 😀
Apa itu Google Keyword Planner?
Jaka,
Google Keyword Planner (versi baru dari Google AdWords Keyword Tool) adalah sebuah tool yang disediakan Google untuk para pengiklan Google AdWords. Fungsinya memberikan informasi kepada para pengiklan tentang seberapa besar pencarian suatu kata kunci per bulan. Oleh para blogger, Google Keyword Planner umumnya digunakan bukan untuk beriklan, namun untuk mengetahui jumlah pencarian kata kunci yang hendak dibidik.
Sangat menarik melihat perkembangan blog-blog niche seperti ini. Terkadang ada ilmu baru yang terbesit di dalamnya.
Terus semangat kawan-kawan 🙂
Saya setuju dengan pendapat Kang Yudi tentang pemahaman Blog EMD, Syarat utama untuk membangun blog EMD adalah kualitas content itu yang nomor satu jika ingin mendapatkan di page one Search Engine Google.
Semakin sedikit pencariannya semakin mahal iklan yang akan tampil
Jum,
Masa sih?
iya bener domain EMD atau mau branded juga sama ajah asalkan contentnya bagus dan banyak dapet share ke social media. Dapetin banyak social share ajah pasti cepet naik posisinya. jangan mikirin backlink, biarkan dateng sendiri tu backlink. pengalaman aku bikin blog niche yang isinya bagus dan problem solving tanpa aku kasi backlink ternyata dapet sendiri bahkan dari yahoo answer dan forum-forum di luar sono yang ternyata mereka ngeshare content saya disana. Dan alhasil, blog niche saya naik secara perlahan ke posisi nomor 4 page one.
trus masalah keyword target yang pencarinya sedikit belum tentu juga dikit kita dapet visitor, seperti kata mas yudiono, kita bisa dapet dari keyword lain yang tanpa kita prediksi. (pengalaman pribadi)
Terima kasih sharingnya. Mantap! 😉
Berdasarkan pengalaman saya sepertinya niche yg mas Yudi bidik relatif mudah dioptimasi. Semoga nanti hasilnya sesuai prediksi saya. 1 pertanyaan nih mas, kenapa blog bhs Inggris justru lebih sulit di approve Adsense? Thanks n wish u luck!
Lukman,
Amiin. Maksud saya, relatif sulit bagi blogger Indonesia karena masalah tata bahasa dalam bahasa Inggris.
Oh.. Ok, thanks.
memang betul kang, kalau kita punya passion yang akan kita bahas di blog, rasanya sangat menyenangkan. Semoga saja target untuk di gaet Google AdSense terwujud kang. 😀
Amin. Thanks, Syaikul Amri.
kang Herman bisa tolong jelaskan lebih detail apa itu “blog otoritas” ?
apakah ada perbedaan blog otoritas dengan blog biasa?
blog otoritas seperti apa?
blog biasa seperti apa?
terima kasih banyak
Salut saya dengan cara kerjanya. Mudah – mudahan kedepannya bisa saya contoh. Btw Long tail pro harganya berapa?
Silakan lihat harganya di https://www.blogodolar.com/long-tail-pro
Jadi penasaran bagaimana mas Yudiono mengembangkan artikel di blog. Soalnya kadang saya stuck di pembuatan artikel.
BTW, 100% buat artikel sendiri mas ?
Mas Herman, untuk hosting apakah di indonesia atau di luar untuk niche-nya?
Arya,
Saya memakai hosting luar negeri, yaitu Hostgator,
Mau nanya mas, kalo kata kuncinya general gimana optimasinya? misalnya Submit artikel, direktori artikel. realitanya yang populer cenderung tentang kesehatan. untuk optimasi topik yang lain menurut masnya gimana?
Salam kenal mas
Sebuah energi ngeblog yang luar biasa ms Herman, hehe (saya gak menemukan kejenuhan dari setiap artikel di postingan sampeyan, memang belum saya baca semua)
dan karenannya saya terinspirasi dari sampeyan salah satunya ya artikel ini.
saya jadi punya mimpi ingin juga keluar dari guru dan jadi full time blogger, ckckck
saya pelanggan setia Blogodolar loh, hehe
Salam Hangat dari musi rawas.
wah mantap mas…
boleh nany ngak?
ane dri kemaren bingung bgaimana cara kerja LTP?
bagaimana anda tau bahwa kw tersebut mudah ditaklukan?
apa indikatorny
apa hanya dari LTP?
terima kasih
Wow, semakin menarik saja DBN Jilid 2 ini. Saya akan terus ikuti perkembangannya mas, dan nanti semoga semuanya akan dapat manfaat dari ini.
Makin tambah banyak ilmu di blogodolar, jadi betah kang..
ngomong2,
ada tidak hosting dari penyedia di Indonesia yang bisa di rekomendasikan untuk membuat blog niche bagi pemula..?
jadi termotivasi pengen punya niche blog + daftar GA..
Soal GA ada beberapa yang ingin saya tanyakan kang,
1. Misal di approve di blog bahasa Indonesia, apa bisa juga di pakai untuk blog bahasa Inggris (sebaliknya)..?
2. Kalau memakai nama orang lain (saudara) bagaimana kita menerima pembayarannya..?
Mudah2an kang Yudiono bersedia menjawab, terima kasih..