Ini adalah postingan tamu Syaiful Bahri dari Ruang Tips.
Jika Anda serius ngeblog, Anda tentunya tahu manfaat artikel pilar. Selain membantu pengunjung memecahkan masalahnya, artikel jenis ini bisa mendongkrak trafik dalam jangka panjang dan menjadikan blog Anda otoritas di niche-nya.
Sayangnya, banyak blogger yang kesusahan menulis artikel pilar. Tak heran, setiap minggu tidak ada satu artikel pilar pun yang dipublikasikan di blognya. Berbeda dengan mereka, saya bisa menulis dan memublikasikan sebuah artikel pilar setiap minggu (tepatnya tiap hari Jumat).
Berikut adalah tahapan-tahapan yang saya lakukan dalam pembuatan artikel pilar tersebut:
Yang saya lakukan di hari Senin:
- Mencari ide. Di tahap ini saya membaca blog-blog yang memiliki kesamaan tema dengan blog-blog saya, koran, majalah, membaca komentar pengunjung sampai bertanya langsung kepada mereka. Saya biasa terinspirasi dengan blog ini: daily writing tips, feelgooder, lifehack.org, stevepavlina, dooce, blogguebo dan pengembangan diri.
- Mencatat setiap ide yang terlintas. Ide bisa datang kapan dan di mana saja. Agar tidak lupa, saya selalu mencatat ide tersebut di buku saku saya.
- Mengevaluasi ide. Ini untuk menjawab pertanyaan sederhana berikut: “Apakah layak ide ini dijadikan artikel pilar?’ Untuk menjawabnya saya mencocokkanya dengan 6 Ciri Postingan Pilar.
- Menyusun mind map. Sebelum ide diubah menjadi artikel, biasanya saya terlebih dahulu membedahnya dengan menyusun sistematika penyampaian dan poin-poin penting yang akan saya sampaikan. Sebagai contoh, bila artikel pilar saya tentang menulis puisi dalam bentuk sonata, maka mind map-nya seperti ini: apa itu soneta, siapa yang pernah menulis dengan bentuk itu, macam-macam aturan menulis puisi dengan bentuk itu, dan penggunaan metafora secara umum.
- Mencari kata kunci. Saya biasa memakai google adwords. Meski pun gratisan, tool yang disediakan google ini sangat canggih. Saya biasanya memilih kata kunci panjang dan memiliki persaingan yang sedang dan rendah.
Yang saya lakukan di hari Selasa:
- Membuat judul artikel pilar. Saya selalu memakai struktur judul yang direkomendasikan oleh Copyblogger.
- Membuat paragraf pembuka. Inilah proses terlama yang saya rasakan. Saya menyadari peran penting paragraf pembuka. Kesan pertama begitu menggoda, itulah yang saya kejar setiap menulis artikel.
- Penulisan ide, tahap pengembangan. Ketika sudah ada paragraf awal, saya merasa cukup lancar menulis. Apalagi ada mind map yang menuntun.
Yang saya lakukan di hari Jumat:
Menyunting atau memperbaiki artikel pilar. Setelah saya menulis artikel pilar, saya membaca dan membuat perubahan yang saya anggap perlu. Mungkin, saya merasa perlu menambah atau menghapus informasi. Setelah melewati proses penyuntingan dan merasa sudah puas dengan hasil kerja saya, maka postingan siap saya luncurkan.
Semoga apa yang saya uraikan di atas membantu Anda membuat dan memublikasikan artikel pilar setiap minggu di blog Anda.
Tentang Penulis: Syaiful Bahri adalah seorang mahasiswa yang tinggal di Surabaya. Ia banyak menulis tips-tips pengembangan diri di blognya Ruang Tips. Bulan depan ia akan merilis eBook gratis: Strategi Menulis Konten Blog. Pastikan Anda mendapatkan eBook tersebut dengan mengunjungi dan berlangganan blognya.
bagi saya sebaiknya setiap postingan adalah artikel pilar bila blog ingin jadi blog yang baik bukan cuma untuk menjaring pengunjung sebanyak-banyaknya
Bro Anget-anget,
Tidak harus semuanya artikel pilar karena pengunjung bisa bosan. Anda bisa juga menulis artikel ringan seperti opini Anda, info terbaru, dan kisah Anda.
apakah blog personal juga perlu artikel pilar kang?
Akan lebih baik kalau ada artikel pilarnya. Misalnya, Anda menulis tentang kucing kesayangan Anda. Artikel pilarnya bisa berupa:
– 7 Kebiasaan Lucu Kucing Kesayangan Saya
– 5 Makanan yang Sehat bagi Kucing
– Bagaimana Memelihara Bulu Kucing Agar Tidak Rontok
– …dsb
Saya kira ini termasuk contoh artikel pilar. Karena isinya membahas bagaimana membuat artikel pilar yang merupakan materi yg sangat berguna. Terimakasih atas postingannya.
Kenapa disebut artikel pilar berarti disitu ada artikel lain dan itu bersifat santai…satu yang saya ambil dari penulisan artiel ini adalah, cara kang yudi dalam mempersiapkan sebuah artikel pilar, penuh dengan persiapan dan manajemen waktu yang bagus…
Ternyata membuat artikel pilar tidak semudah yang dibayangkan ya… perlu proses dan pemikiran yang matang untuk mewujudkannya… tips yang bermanfaat…. Terima kasih mas Syaiful Bahri
Mantap sekali postingan anda ini, msh sangat belum mampu atw blm bisa menerapkan cara seperti yg akang posting ini. Saya masih sllu mengikuti mood dalam blogging ini, smg saya bisa meniru . . . 🙂
mantap kang tipsnya, kalau saya sih untuk nulis yang seperti itu susah. bingung idenya, jadinya ya nulisnya asal-aja, tinggal moodnya aja gimana 😀
wah, saya ga berpikir kesana
asal nulis aja sesuai apa yg saya rasakan
ehm. .bagaimana dengan blog gado-gado dan personal. .apakah membutuhkan artikel pilar ??
selain itu juga masih newbie, ,gmn ? terima kasih dan salam kenal mas !!
Saya baru tahu yang namanya artikel pilar. Trik dan tipsnya sangat bermanfaat buat Saya yang sedang belajar menulis artikel yang baik dan ramah mesin pencari. Makasih.
Saya tidak tahu mana yang termasukm artikel pilar di blog saya, kadang ada tulisan yang masih sering dikunjungi orang dalam waktu yang lama.
terimakasih
saya tunggu artikel berikutnya
trims atas artikelnya kang. ini sangat bermanfaat bagi saya yang masih pemula di dunia ngblog ini
informasinya oke ni, thank ya gan. akan coba saya praktekkan
makasih ya kang.
buat saya yang masih newbie ini sangat membantu u.tuk perkembangan blog saya