• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Blogodolar

  • Home
  • Tentang Saya
  • Kontak
  • Ebook Premium

10 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Membeli Sebuah Blog

oleh Herman Yudiono

Anda ingin menghasilkan uang dari blog tanpa perlu repot membuatnya? Jika ya, Anda bisa berinvestasi dengan membeli blog-blog yang sudah menghasilkan uang. Namun, sebelum membeli sebuah blog di Flippa atau forum, Anda harus mengetahui sepuluh hal berikut sehingga blog yang Anda beli nantinya menjadi aset atau “mesin uang” online.

1. Penghasilan

Penghasilan biasanya faktor utama yang menentukan harga jual blog. Sebagai contoh, sebuah blog yang penghasilan 30 hari terakhirnya dari Google AdSense sebesar $100 memiliki harga jual $1.000 (10 kali lipat penghasilan 30 hari terakhir).

Untuk memverifikasi konsistensi penghasilan blog, Anda harus meminta screenshot penghasilan blog minimal 3 bulan terakhir. Jangan terbuai oleh penghasilan selama 30 atau 7 hari terakhir saja.

Jika blog tersebut menggunakan afliasi Amazon, perhatikan daftar produk yang terjual di screenshot penghasilan blog. Apakah daftar tersebut berkaitan dengan produk yang sedang dipromosikan atau topik blog bersangkutan?

Jika Google AdSense yang digunakan sebagai sumber penghasilan, amati waktu pembuatan screenshot penghasilan (sebagai contoh, lihat gambar di bawah). Jika tidak ada informasi waktu pembuatan, berhati-hatilah karena bisa saja screenshot tersebut hasil rekayasa.

2. Trafik

Anda tidak ingin tertipu dengan tarfik palsu yang berasal dari bot, kan? Oleh karena itu, mintalah data trafik yang berasal dari Google Analytics. Mengapa?

Pertama, Google Analytics merupakan perangkat pelaporan yang terpercaya. Kedua, Anda bisa meminta penjual untuk menambahkan akun gmail Anda ke Google Analytics blog bersangkutan sehingga Anda bisa melihat langsung laporan trafik. Saat melihat laporan trafik tersebut, cermati kata-kata kunci yang masuk, sumber trafik, negara asal pengunjung, bounce rate, dan rasio pengunjung baru/lama.

3. Link Building yang Digunakan

Peringkat blog di mesin telusur (terutama Google) memengaruhi jumlah trafik. Jika blog tersebut masuk halaman 1 Google untuk kata kunci yang dibidiknya, jangan serta merta Anda “mendewakan” posisi tersebut. Anda wajib mengetahui teknik link building pada blog tersebut untuk memastikan bahwa blog tersebut aman dari update Google Penguin di kemudian hari.

Caranya adalah dengan menanyakan teknik link building kepada penjual bersangkutan. Tidak hanya berhenti di sini, cek ulang backlink-backlink yang mengarah ke blog tersebut dengan backlink checker, seperti Open Site Explorer, Ahrefs.com, atau Majestic SEO. Backlink-backlink yang berkualitas biasanya bukan berasal dari aktivitas black hat atau spamming.

4. Usia dan Flatform Blog       

Aturan sederhananya adalah belilah blog yang usianya minimal 4 bulan sehingga Anda berkesempatan memperoleh data penghasilan 3 bulan terakhir. Usia ideal adalah satu tahun karena blog tersebut sudah tahan terhadap perubahan algoritma Google. Untuk memeriksa usia blog, Anda bisa menggunakan Whois checker (misalnya Whois-Search.com atau Whois.Domaintools.com) atau Wayback Machine.

Perihal flatform, sebaiknya Anda membeli blog WordPress self-hosting. Hal ini karena blog berbasis WordPress mudah dioperasikan dan di bawah kendali Anda (baca WordPress vs Blogspot).

5. Keaslian dan Keterbacaan Artikel

Blog yang baik berisi konten asli, bukan copy paste. Cara termudah untuk melihat keaslian konten blog adalah dengan menggunakan CopyScape. Selain itu, jika blog tersebut berbahasa Inggris, periksa juga keterbacaan artikel-artikel yang ada. Pastikan artikel tersebut bukan artikel hasil spin karena artikel tersebut berkualitas rendah sehingga rawan kena “razia” Google Panda.

6. Informasi Penjual

Jangan membeli blog dari penjual yang tidak terpercaya. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui informasi personal penjual seperti nama lengkap, telepon rumah/HP, email, Skype dan profil media sosial (Twitter, Facebook, dan Linkedin). Ingat, penjual yang bisa dipercaya (profesional) akan memberikan semua informasi tersebut dengan senang hati karena mereka memperlakukan bisnis menjual blog dalam jangka panjang.

Jika Anda membeli blog di Flippa, jangan lupa juga untuk melihat rating penjual. Rating ini berdasarkan umpan balik dari pembeli sebelumnya. Rating 100% berarti pembeli puas terhadap kualitas blog dan pelayanan si penjual.

7. Alasan Blog Dijual

Anda mesti tahu juga alasan mengapa blog tersebut dijual. Contoh alasan-alasan yang masuk akal:

  • Perlu uang untuk keperluan offline (misal membeli rumah, bayar cicilan mobil, biaya berobat, dan lain-lain)
  • Sekian persen dari hasil penjualan blog akan diinvestasikan untuk membuat blog-blog baru
  • Tidak memiliki waktu karena penjual lebih fokus ke blog lain atau projek online lain

Jauhkan diri Anda dari alasan blog dijual karena berpotensi menghasilkan penghasilan pasif yang besar. Mengapa? Karena kalau potensial, mestinya penjual tidak menjual blognya, kan?

8. Mekanisme Pembayaran

Jika penjual tidak memberikan informasi mekanisme pembayaran, Anda harus mendiskusikan hal tersebut agar transaksi berjalan dengan mulus dan aman. Cara terbaik adalah dengan menggunakan jasa pihak ketiga, misalnya Escrow.

Sayangnya, Escrow tidak mendukung transaksi di Indonesia. Namun, jangan khawatir, Anda bisa melakukan mekanisme pembayaran seperti ini:

  1. Anda membayar 100%, lalu penjual mentransfer blog ke hosting Anda
  2. Anda membayar 50% dan sisanya dibayarkan setelah transfer blog ke hosting Anda selesai

Rasa khawatir uang Anda akan dibawa lari mestinya tidak akan muncul bila Anda membeli blog dari penjual yang terpercaya. Selain itu, bila Anda membeli blog dari orang Indonesia, Anda bisa saja membuat surat perjanjian pembayaran yang ditandatangani kedua belah pihak di atas materai. Hal ini mengikat secara hukum sehingga tidak ada yang dirugikan.

9. Transfer Blog

Transfer blog biasanya dilakukan oleh penjual dan membutuhkan waktu 1 sampai 3 hari. Bila transfer blog dilakukan oleh pihak lain, pastikan Anda tidak menanggung biayanya karena transfer blog adalah kewajiban pihak penjual.

10. Pemeliharaan Blog

Pemeliharaan blog tergantung pada konsep blog. Jika konsepnya set and forget, Anda tidak perlu repot meng-update konten blog tersebut. Jika harus di-update secara reguler, Anda harus bertanya kepada penjual tentang cara meng-update konten: ditulis sendiri atau dipesan di jasa penulisan artikel.

Jika tidak mampu menulis sendiri, Anda bisa mencari jasa penulisan artikel lokal atau luar negeri (misal iWriter). Namun, bila dipesan, Anda harus bertanya kepada penjual mengenai di mana dan siapa penulisnya sehingga Anda bisa memesan artikel di tempat dan orang yang sama untuk memelihara blog tersebut.

Kesimpulan

Walaupun Anda punya banyak uang, Anda tetap perlu berhati-hati dalam membeli sebuah blog. Lebih baik Anda meluangkan banyak waktu untuk mengetahui kesepuluh hal di atas daripada mengeluarkan banyak uang membeli sebuah blog yang tidak menjadi aset di kemudian hari.

Hal apa lagi yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan membeli sebuah blog?

Kategori: Flippa

Reader Interactions

Comments

  1. animateholic says

    Desember 19, 2013 at 12:38 am

    Membeli blog sebagai investasi mungkin saja menjadi passive income.

  2. Andika says

    Desember 19, 2013 at 2:01 am

    Bener banget mas, lebih baik teliti sebelum membeli, daripada nanti timbul penyesalan di kemudian hari.great article

  3. Basri Abdullah says

    Desember 19, 2013 at 2:05 am

    Memang harus cek dan ricek, jangan sampai menjadi buntung bukan untung
    sukses terus mas.

  4. Bisnis Maya says

    Desember 19, 2013 at 2:19 am

    Hemm… banyak juga ya yang perlu diperhatikan.
    Dari 10 point tersebut biasanya Saya kalau membeli blog tidak selalu memperhatikan yang point ke 3 tentang teknik link building nya, ternyata itu memang perlu juga ya..
    Untuk kedepannya tentu Saya akan lebih selektif lagi sebelum membeli blog.

    Terimakasih Kang, Artikelnya sangat membantu sekali.

  5. subhan says

    Desember 19, 2013 at 6:12 am

    menarik artikelnya utamanya poin 3, 4, 5. khawatir jangan sampai teknik link building yang digunakan adalah cara yang tidak direstui oleh google. pas setelah beli, malahan turun peringkat karena update alogaritma google. Mengecek satu persatu back link pasti sangat menyita waktu kalau jumlahnya ribuan…oh iya apa opensiteexplorer atau majestic seo bisa memberikan laporan seberapa banyak back link yang masuk kategori spam?

  6. Dedi styawan says

    Desember 19, 2013 at 6:36 am

    Di era humingbird ini sudah banyak perubahan yang terjadi di Google, mungkin perlu ditambahkan satu lagi

    11. Melihat apakah terdapat keyword on domain (KOD), pada blog yang ingin dibeli.

    Blog mas herman sendiri terhindarkah dari algo terbaru google humingbird ini? Denger2 sekarang domain yang mengandung keyword, banyak yang kena imbas algo ini, padahal kebanyakan blog niche menggunakan keyword pada domain yang mereka gunakan. Misalnya saja hargasepatumurah(dot)com, domain tersebut mengandung keyword harga sepatu murah.

  7. Umiabie says

    Desember 19, 2013 at 7:16 am

    Ternyata banyak juga kriteria yang harus diperhatikan. Mungkin point penghasilan yang banyak dijadikan pertimbangan pertama untuk membeli blog.

  8. achong says

    Desember 19, 2013 at 8:37 am

    Benar, membeli blog harus super hati-hati dan cari info sana-sini. Kalau saya perhatikan blog yang dijual ( lewat Flippa misalnya ) dan laku dibeli orang, setahun atau setengah tahun berikutnya kok malah hilang, kira2 kenapa ya?

  9. Kang Jum says

    Desember 19, 2013 at 10:19 am

    Dari semua hal yang dipaprkan diatas, link building sangat sulit untuk diketahui ,apakah sehat atau tidak yang ada di blog tersebut.Mungkin ini bisa menjadi referensi bagi saya jika akan membeli blog.

  10. barkah says

    Desember 19, 2013 at 11:03 am

    artikelnya bermanfaat banget buat saya. karena saya belum pernah melakukan transaksi beli blog apa lagi di flippa. memang tujuan ke depannya saya ingin membeli beberapa blog utk dijadikan aset yg memberi passive income.

  11. babol only says

    Desember 19, 2013 at 10:45 pm

    memang perlu untuk mengetahui beberapa faktor sebelum membeli sbuah blog seperti yg telah diuraikan diatas..saya selama ini hanya berpatokan pada payment proff selama 2-3 bulan serta kredibilitas sang empunya blog. Overall..poin diatas bisa menjadi referensi yang bagus kedepannya.

  12. kangbabas says

    Desember 20, 2013 at 8:07 pm

    memang membeli sebuah blog untuk investasi membutuhkan perincian dan perhitungan yang maksimal dan terpercaya. jika tidak, maka bisa jadi kita merugi dikemudian hari.

  13. Nuansa Pena says

    Desember 21, 2013 at 9:01 am

    Pendapatan 3 bulan terakhir sebagai acuan kita, seperti syarat bank memberi kita kartu kredit

  14. Tukang Batu says

    Desember 21, 2013 at 3:00 pm

    Saya rasa ada banyak kriteria orang dalam membeli blog dan hal diatas memang perlu diperhatikan

  15. Afrid Fransisco says

    Desember 22, 2013 at 4:35 pm

    baru tahu saya ternyata blog bisa jadi investasi juga ya mas

  16. Kevin says

    Desember 23, 2013 at 11:15 am

    sangat membantu buat saya yang ingin nyoba investasi blog tapi masih ragu2. 🙂

  17. Caca says

    Desember 24, 2013 at 12:51 am

    Jadi kepengen mas investasi dengan membeli blogniche, hanya masih butuh banyak referensi biar tidak salah langkah nantinya.artikelnya sangat membantu saya untuk memahami sekilas tentang seluk-beluk dalam transaksi blog atau website.
    salam kenal

  18. Syaikhul Amri says

    Desember 24, 2013 at 4:07 pm

    Sebenarnya saya kepingin banget beli blog kang, tapi dompet masih tipis, mungkin laih hari bisa beli. semoga saja. amin.

  19. hermawan says

    Desember 28, 2013 at 7:04 am

    kalau ane lebih suka jual blog.. hehehe gak sabar kalau udah dapet 1K/day

  20. Fajar says

    Januari 1, 2014 at 12:27 pm

    Ane prnah beli blog platform blogspot hsl menang ngebid. traffic 300+ Unique/Day, cuman sayang blm di apa2in lg. niche nya blm bisa bahas 😐

  21. Bloggernubi says

    Januari 4, 2014 at 11:32 pm

    Mas, mau tanya masalah harga blog yg dijual. Kan gambaran di atas kalo harga jual blog 10 kali lipat dari penghasilan 30 hari terakhir. Kalo blogspot patokan atau gambarannya kira2 berapa??

    • Herman Yudiono says

      Januari 5, 2014 at 12:23 am

      Saya tidak punya pengalaman menjual blogspot, jadi tidak tahu patokan harga jualnya. Teman-teman yang lain ada yang tahu?

  22. Ahmad Fajar says

    Januari 20, 2014 at 4:48 pm

    Nah harus dicatat bagi yang mau beli blog. Ternyata harus cermat dalam memilah. sama halnya ketik membeli barang nyata.

  23. adel says

    Januari 21, 2014 at 11:05 pm

    misalnya kita mau jual website atau blog yang kita punya, aq pernah cek dimana itu yaa lupa deh,..

    ada option nya “this website is value of $1000” dengan patokan itu apa bisa kita jual blog kita seharga itu ?? kalau mau jual website kita dimana yaa promoin nyaa??

    makasih yaa info nya

    • Herman Yudiono says

      Februari 14, 2014 at 5:38 pm

      Adel,

      Itu bukan patokan. Namun, patokan harga jual adalah penghasilan dari blog tersebut. Jual website bisa di Flippa.com.

  24. Nanang says

    Februari 9, 2014 at 9:55 am

    blm ada rencana buat beli blog mas…
    tpi bisa dipakai klo kapan2 pengen beli..

  25. Dino Pati says

    Februari 14, 2014 at 2:52 pm

    Wah menarik juga ya? ternyata jual beli blog banyak hal yang harus diperhatikan, Kemarin sih ada yang nawarin untuk beli blog dari forum, untunglah dapat artikel ini. jadi ngak terpedaya dengan janji2 manis doang

  26. Ade Fikri says

    Februari 16, 2014 at 8:48 am

    mantep bang article nya, mudah di mengerti nih. Bisa di jadiin panduan buat ane sebagai blogger baru (y)

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

Fungsi Utama Hosting dan VPS yang Perlu Diketahui

Saya Pindah ke Bloggingmo

Cara Menghapus Blog di cPanel Hosting

Studi Kasus Blog Afiliasi #6: Setahun Folder Tekno (Trafik dan Penghasilan)

Studi Kasus Blog Afiliasi #5: Nomor 1 di Google dan Link Building yang Saya Lakukan

Studi Kasus Blog Afiliasi #4: Masuk Halaman 1 Google dan Perkembangan Trafik

Cara Mudah Setting Plugin Yoast SEO

© 2024 · Blogodolar Media · Home · Kontak · Arsip · Tips Pemula