Apakah saya sudah keluar dari tempat kerja sekarang dan menjadi full time blogger? Pertanyaan ini diajukan saudara Emha beberapa waktu lalu. Jawaban saya adalah belum. Hal ini karena saya belum mencapai 3 tonggak (milestone) penting yang saya jadikan acuan sebelum menjadi full time blogger.
Ketiga toggak itu adalah:
1. Biaya hidup 2 tahun
Yang membedakan antara karyawan dan nonkaryawan adalah gaji bulanan. Sebagai karyawan, keuangan keluarga saya (seorang istri dan dua orang putra) saat ini disokong gaji bulanan. Sedikit-demi sedikit gaji bulanan itu saya tabung agar mencapai biaya hidup selama dua tahun.
Jika saya sudah menjadi full time blogger nantinya, maka tabungan ini adalah cadangan atau back up biaya hidup jika ada masalah dengan penghasilan saya dari blog. Dengan demikian, asap dapur keluarga saya bisa ngebul selama dua tahun.
2. Bebas utang
Perusahaan tempat saya bekerja memiliki program pinjaman super lunak (tanpa bunga) kepada para karyawannya. Dua setengah tahun lalu saya mengambil pinjaman tersebut untuk membangun rumah. Jangka watu pengembalian pinjaman ini adalah 8,5 tahun.
Saya punya sisa waktu 6 tahun lagi untuk mengembalikannya. Namun, saya berupaya mempercepat pengembalian pinjaman ini, misalnya dalam dua tahun ke depan.
3. Penghasilan blog mencapai 50% dari gaji bulanan
Penghasilan ngeblog saya saat ini masih belum mencapai 50% gaji bulanan. Masih perlu kerja keras untuk mencapai atau melebihinya. Jika penghasilan tersebut tercapai konsisten sekurang-kurangnya 6 bulan, maka satu tonggak penting sudah saya lalui.
Ketiga tonggak di atas tentunya berbeda dengan Anda yang masih sendiri (tanpa tanggungan anak dan istri). Terlepas dari itu, jika Anda seorang karyawan dan berkeinginan menjadi seorang full time blogger, hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan Anda sebelum keluar dari tempat kerja sekarang?
Saya sangat setuju kang, kita harus pikir2 dua kali dulu untuk full time blogger karena mendapatkan penghasilan dari blog bukanlah sesuatu yang mudah! Maka dari itu jangan percaya kalau anda yang gembar-gembor bisnis online itu mudah. hehhehe:)
Bisnis online mudah bagi para master seperti Darren Rowse, Daniel Scocco, Yaro Starak, dan sebagainya.
Bagi kita yang belum master, kita harus berjuang terus untuk make money online or make money blogging.
Thanks komentarnya Mas.
Good point Bang.
Punya warung sembako kayaknya bagus untuk back up penghasilan ngeblog 😉
saya sependapat Kang tentang artikelnya di atas, sangat realistis
ini sebagai masukan juga buat saya. terima kasih Kang
Wow bisa buat refrensi nih.
Kalau di pikir memang betul..!! sebelum menjadi Full time bloger kiata harus punya pertimbangan dan itung-itungan yang matang..!!
duh komentarnya masuk spam,
Sip aja lah,jadi bahan pertimbangan juga bagi saya
Memang untuk menjadi full time blogger membutuhkan waktu dan usaha yang tidak main-main. Kebanyakan dari kita termasuk Kang Kabayan merasa ngeblog itu sebuah pekerjaan sekunder jadi belum bisa serius dalam mengelola dan investasinya.. Tapi meskipun begitu kita harus tetap semangat…
Cikaracak Ninggang Batu, Laun-Laun Jadi Legok – Meskipun sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit..
Analisa yang tidak bisa diabaikan….. thx infonya mas
yup, setuju kang 🙂
fulltime blogger? hm, hanya yang senior saja yang bisa, bagi saya masih teramat jauh
hiduppp full time blogger..hihihi
yah, sambil nunggu lamaran dari doi…eh salah…lamaran kerjaan maksudnya…
hidup probans om 🙂 🙂 🙂
Welcome to Probans Upi 😆
Terimakasih atas jawabannya kang Yudi…
Saya kira hampir semuanya sependapat dengan Anda. Karena memang itu lebih realistis bagi kebanyakan orang. Saya juga setuju banged dengan milestone yang Anda buat itu. Itu penting. Tonggak akan memberikan semacam guide dan alat ukur sampai sejauh mana perjalanan kita menuju sukses. Sebaliknya, jika tanpa adanya tonggak, kita akan mudah terjebak pada ambisi ingin cepat sukses, cepat puas dan sekaligus juga cepat frustasi jika belum juga sampai ke tujuan.
Ibarat penerjun payung, sekarang Anda memang masih berada di dalam pesawat. Persiapkanlah parasut yang handal. Dan jangan pernah tergoda untuk terjun bebas pada ketinggan 2000 meter. Apalagi bawa boncengan segala. Saya yakin suatu saat nanti, Anda pasti SIAP keluar dari “pesawat” perusahaan Anda dan menikmati kebebasan melayang di udara bisnis online.
Saya ucapkan selamat deh. Insya Alloh, Saya sudah menunggu di luar…
Awesome!
Thanks Mas Nafi atas komentarnya
memang perlu niat sama sedikit nekat, sisanya berdoa alhamdulilah hasilnya mulai ada walapun belum seberapa, nice post
point kedua sudah saya penuhi, maklum tidak ada sertifikat tuk jaminan di tempat kerja.
point pertama dan ketiga yg lumayan berat nih kang 🙂
Kalo menurut ane, gak cuma jika mau jadi full blogging saja 3 tonggak penting yang agan terangkan di atas harus diperhatikan. Tapi bisa juga diterapkan di semua bidang usaha yang lainnya. Nice share Gan & thx, ane mau kasih tahu temen ane soal tips 3 tonggak ini, soalnya temen ane itu juga nanyain yang kayak begini. Salam
wonderfull, Newbie bloger ikut tersanjung2011 neh kang, boro-boro kepikiran make money blogging dalam waktu yang cepet, makasih idenya nih bisa buat bekel buat saya sebagai newbie yang masih plantatplintut
yang pasti harus dipertimbangkan adalah kekonsistenan penghasilan dari blog setiap bulan kang
Untuk diri saya pribadi sepertinya harus kerja keras untuk mempersiapkan, bahkan saya berpikir untuk mengkredit laptop untuk ngeblog, tapi setelah baca artikel ini, sepertinya tahan dulu, sampai pendatan dari blog lumayan untuk menunjang bayar kredit laptop. salam