Kartu Payoneer bisa digunakan untuk menarik uang di semua ATM yang berlogo MasterCard. Syaratnya adalah kartu tersebut sudah diaktifkan dan terisi uang. Jika belum terisi, kartu tersebut akan ditelan ATM. Nah, karena kartu Payoneer saya sudah aktif dan terisi dolar hasil komisi afiliasi Amazon, saya menggunakan kartu tersebut untuk menarik uang di ATM Bank Mandiri.
Terlepas dari itu, jika Anda ingin menarik uang di ATM Bank Mandiri dengan kartu Payoneer, di bawah ini adalah langkah-langkahnya:
- Masukkan kartu Payoneer And pada lubang ATM Bank Mandiri
- Pilih bahasa Indonesia
- Masukkan PIN kartu Payoneer Anda (4 digit)
- Pilih jenis rekening Kredit
- Pilih jenis transaksi Penarikan Cepat
- Pilih jumlah penarikan tunai, misal 1.000.000
- Setelah transaksi diproses, ambil uangnya, kartu Payoneer Anda, dan struk penarikan
Jika Anda baru pertama kali menggunakan kartu Payoneer (seperti saya), maka Anda harus mengetahui biaya-biaya berikut:
- Biaya setiap penarikan tunai yang sukses = $3,15
- Biaya setiap penarikan tunai gagal (ditolak) = $1
- Biaya tahunan kartu Payoneer = $29,95
Kurs
Saya melakukan dua kali penarikan tunai (masing-masing 1 juta rupiah) pada 3 Januari 2014. Kedua penarikan tunai tersebut tercatat di akun Payoneer saya sebagai berikut:
Dari data transaksi dan biaya penarikan tunai sukses di atas, kurs $1 saat saya menarik uang di ATM Mandiri adalah Rp11.738, hasil perhitungan 1.000.000/($88.34-$3.15). Kurs ini lebih rendah sekitar Rp500 dari kurs bank-bank Indonesia saat itu.
Semoga penjelasan di atas membantu Anda yang baru pertama kali menggunakan kartu Payoneer untuk menarik uang di ATM Bank Mandiri.
Info: Jika Anda ingin menarik uang di ATM BCA atau BNI, silakan lihat tutorialnya pada video di bawah ini.
Kayaknya ada sedikit perbedaan sekarang sama yang dulu mas, tetapi gak jauh kok, paling kurs yang beda jauh dari rate saat ini.
lumayan besar juga ya biaya setiap penarikan tunai yang sukses 3.15 dollar bro 🙂
Budi,
Gak juga, dibandingkan mencairkan cek Amazon di bank yang katanya berbiaya $40.
mas, mau tanya…aku baru mau daftar Payoneer, disana kita diminta ID, apakah KTP bisa di pake? setahu saya yang bisa diterima di luar tu seperti SIM atau pastport yang ada tulisan bahasa inggrisnya. Apakah kalo menggunakan KTP kemungkinan gak diterima payoneer???
Sunaria,
Saya memakai scanan KTP saat mendaftar Payoneer. Don’t worry about it!
saya juga pake scan ktp kok , dah beberapa kali narik dari Payoneer di ATM BCA
Jadi ngiler mas dapat hasil dari blogging
Mantab nih, saya juga baru tiba tapi masih belum digunakan. BTW, mas bro, saya cari di arsip blog ini, kok tidak ada lagi ya laporan penghasilan bulanannya? :). Karena hal ini dapat memberikan motivasi bagi para blogger2 pemula.
Saya menghentikannya sementara.
menurut saya, kartu payoneer terlalu banyak biaya bulanannya. kalo saya lebih memilih neteller mas. bebas biaya bulanan.
Menyikmak para master blogging yang sudah pioneer menghasilkan uang, semoga bisa ikutan dapat uang dari blog.
kayaknya harus segera punya nih…
Mas tanya,kalo membuat kartu payoneer sendiri dimana dan bagaimana caranya ms?
Nehand,
Saya akan menginformasikannya di postingan berikutnya. Atau, Anda bisa mengunjungi Payoneer.com untuk membaca informasi tentang layanannya.
saya banget nih kang belum pernah mainan amazon hehe
Wah sudah bisa menarik uang dari Kartu Payoneer ya, sayang akunku di block
Payoneer memang semakin memudahkan pelaksanaan bisnis online, khususnya untuk orang yang berdomisili non-AS. Selamat Kang, sudah bisa kembali menikmati fasilitas payoneer di Indonesia.
menggunakan payoneer kita bisa memverifikasi paypal. Paypal yang di verifikasi dengan payoneer lebih tahan lama masa aktifnya yaitu sekitar dua tahun.Tidak seperti VCC yang umumnya bertahan selama 3 bulan.
Ok,Trima kasih infonya gan..
Kartu Payoneernya selain bisa tarik uang dari ATM yang berlogo MasterCard, bisa juga gak dipake buat belanja online ato langsung di merchant2/ supermarrket?
mengikuti diskusi dari comen pertama, sepertinya ne orang2 yang dah berhasil dalam dunia blogging. hemm menarik juga. kapan ya bisa seperti agan-agan ne.. makasih infonya gan
wah masih dapat receh, cayo buat yang sudah pada payout
Terima kasih atas berbaginya di blog ini, benar – benar membuka mata saya.
Selama ini saya fikir, kita buat blog kemudian kita posting lalu tunggu trafik naik. Kalau seperti ini kapan trafik mau naik.
Kalau postingan2 Kang Yudiono diikuti, bukan hal yang mustahil blogger itu menjadi pekerjaan utama. Saya jadi semangat lagi nge-blog.
Thanks
mas,kalau kartu payoneer blm diisi ,bagaimana biaya pertahun nya?
hemmm pengen nang nyusul mas, tapi Payoneer masih sedikit isinya 😀
wah menarik kang artikelnya, mudah-mudahan saya ketularan.
Kang saya mau tanya, kenapa blog saya kok di setujui sama google adsense? padahal pengunjungnya masih sedikit? coba lihat blog saya kang.
Kang Yudi, apakah kalau kartu payoneer sudah kita aktifkan maka sudah bisa menerima komisi pembayaran dari Amazon.com ?? atau memang ada beberapa hal lagi yang perlu kita setting di akun payoneer untuk bisa menerimanya ??
Wah jadi semangat lagi nih kang ngeliat enarikan uang pake kartu payoneer.. waktu saya dah ikut afiliasi tapi ga jalan.. 🙂
wah keren dah pake payoneer, aq coba aja mas caranya