Jika Anda mengaku seorang blogger, Anda harus menulis. Oleh karena itu, produktivitas Anda diukur oleh jumlah kata yang ditulis. Semakin banyak kata yang ditulis, semakin produktiflah Anda (misalnya bog ter-update secara konsisten dan atau sejumlah ebook selesai). Untuk tujuan itu, ada sebuah sistem yang harus Anda ikuti.
Sistem ini saya sebut sistem blogger produktif (SBP). Terdiri dari empat tahapan (lihat gambar di bawah), sistem ini akan efektif jika Anda melaksanakannya sebelum aktivitas lain seperti bermain Facebook atau membaca blog orang lain.
1. Menemukan ide tulisan (10 menit)
Tahap pertama adalah menemukan ide tulisan. Ide-ide ini dapat ditemukan dari pengalaman sendiri, postingan orang lain, Google AdWords Keyword Planner, buku, majalah, televisi, radio, atau masalah orang lain. Aktivitas ini seyogianya tidak lebih dari 10 menit.
2. Menulis (60 menit)
Tahap selanjutnya adalah menulis berdasarkan ide yang ditemukan. Sasaran Anda pada tahap ini adalah membuat draf pertama tulisan. Tentu, draf ini terdiri judul, pendahuluan, isi, simpulan, dan bagian meminta pembaca untuk bertindak (call to action).
Trik agar Anda lancar menulis adalah:
- Pisahkan menulis dari mengedit
- Hilangkan gangguan menulis (misalnya mematikan internet atau HP Anda)
- Cari tempat yang nyaman untuk menulis (misalnya di warkop atau perpustakaan)
Waktu yang dibutuhkan untuk menulis menulis draf pertama ini bergantung jumlah kata yang diinginkan. Sebagai contoh, saya butuh 60 menit untuk menulis draf pertama postingan 500 kata. Sementara itu, saya butuh 2 jam untuk menulis draf pertama postingan 1.000 kata.
3. Mengedit (90 menit)
Setelah draf pertama selesai, Anda mesti mengeditnya. Aktivitas ini dapat dilakukan sesegera mungkin atau setelah jangka waktu tertentu (misalnya satu atau dua hari kemudian). Kapan pun Anda melakukannya, mengedit terdiri dari memperbaiki salah ketik, mengefektifkan kalimat, mengoherensikan antarparagraf, membakukan kata, memiringkan kata asing, menyisipkan kata kunci, dan menguatkan argumen.
Karena menggunakan otak kiri (logika), mengedit umumnya butuh waktu lebih lama dari menulis. Secara pribadi, saya butuh 90 menit untuk mengedit draf pertama tulisan 500 kata.
4. Memublikasikan (20 menit)
Setelah melalui pengeditan, draf pertama berubah menjadi tulisan final yang siap dipublikasikan di blog Anda. Sebelum menekan tombol publish, ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, memformat tulisan tersebut agar lebih baik. Ini dapat berupa menggunakan H3 pada poin-poin yang dibahas dan menambahkan read more agar tidak panjang di halaman depan blog. Kedua, membuat tautan (link) ke tulisan sendiri atau orang lain. Kedua aktivitas ini butuh waktu sekitar 5 menit.
Ketiga, menyisipkan gambar agar tulisan lebih menarik (bersifat optional karena bergantung kepada selera blogger). Gambar yang dipilih seyogianya tidak melanggar hak cipta orang lain. Untuk tujuan tersebut, Anda dapat mencari gambar di Flickr dan situs sejenisnya. Pencarian gambar yang menarik di situs tersebut butuh waktu sekitar 15 menit.
Setelah menyelesaikan kedua hal di atas, Anda dapat menekan tombol publish. Baca kembali tulisan yang dipublikasikan tersebut (umum disebut postingan), siapa tahu masih ada salah ketik. Kalau masih ada, edit postingan tersebut sesegera mungkin.
Dengan mengikuti empat tahap SBP di atas, Anda dapat menjadi seorang blogger produktif. Tentu, Anda butuh komitmen untuk melaksanakannya agar konsisten. Bila sudah konsisten, menjadi blogger produktif tidaklah sesulit yang dibayangkan.
Tahap mana yang sulit bagi Anda?
saya sebenarnya pgn tahu berapa sih normalnya “pertumbuhan visitor utk blog yg sehat” sejak mulai publish tulisan pertama (umpama blogger sudah porduktif menulis setiap hari) atau mungkin mas Herman Yudiono sudi untuk menulis dgn judul di atas ( “pertumbuhan visitor yg normal utk blog yg sehat”). terima kasih
Kayanya itu tergantung dengan konten blog kita sob, kalau kontennya menarik pastilah orang akan datang berulang – ulang,
Namun kalau konten nya hanya sekali pakai saja biasanya langsung ditinggal pengunjung, contoh nya blog berisi harga promo (promo kan gak terus – menerus berlaku, plg cuma seminggu, sebulan atau mkn setahun lah paling lama) setelah itu lsg habis deh masa berlaku konten tersebut.
Nah makanya, enaknya sih membangun blog yang sifat nya tahan lama yang berlaku setiap saat tidak lekang oleh waktu #dah ky lirik lagu aja hehehe…, seperti blogodolar ini pastinya bro, pertumbuhan visitor nya akan meningkat dan akan terlihat signifikan.
Nasha,
Kalau menurut saya, trafik yang sehat adalah trafik yang tiap tahunnya meningkat (1%, 2%, dst). Tidak ada angka baku.
mas herman,, apakah semua blog yang mas herman bikin targetnya tahunan ya baru bisa monetis ?
kang herman ,
saya pertama kali ke blog akang banyak sekali motivasi ngeblog.
terimakasih ya . Bookmark dulu ya kang 😀
Butuh banyak belajar dari kang yudiono ini, tulisan saya di blog belum memenuhi unsur2 yang kang yudiono sebutkan tersebut. Mohon bimbingannya kang.
Unsur mana yang belum dipenuhi?
Kadang yang sulit itu menemukan ide kang, dah gt ditambah lagi masih banyak kerjaan yang harus dilakukan selain nge blog,
Jadi mau dapatin ide yang bagus itu sepertinya butuh waktu yang lama, sehingga kalau mau menulis bingung untuk mendapatkan ide tersebut.
Kira2 gimana yah kang membagi prioritas agar nge blog bisa produktif dan pekerjaan tidak terganggu, makasih kang!
Salam, Sukses adalah perjalanan !
Ranap,
Sebagai karyawan, tentu prioritas Anda mengerjakan pekerjaan kantor. Setelah itu, baru ngeblog (misalnya di rumah dari jam 8-11 malam). Jangan digabung karena akan multitasking.
terima kasih kang guru atas tipsnya. mudah-mudahan aku bisa memperaktekan semua tips yang sudah akang tulis di atas untuk menulis di blogku :D.
amin
Sama-sama Dudi.
Menurut saya, ngeblog produktif memang terlihat susah diawal, apalagi yang baru saja mengenal blog. Namun kembali lagi pada poin pertama bahwa kita sudah punya niatan untuk jadi blogger produktif, lakukan sebisa mungkin meskipun sulit. Nanti, lama kelamaan juga sudah terbiasa.
Poin bagus Patrick. Lama kelamaan terbiasa = kebiasaan.
Yes, asli deh ini blog isinya “daging” semua. Setiap kali membaca tulisan Kang Yudiono saya selalu manggut-manggit sendiri.
Thanks Iyan. Insya Allah saya akan menyajikan “daging” terus.
kang Yudiono, kira2 update artikel yang baik, berapa sih perhari ?
Tidak ada aturan bakunya. Semua bergantung kepada waktu yang Anda dedikasikan untuk menulis. Kalau bisa menulis 10 postingan sehari, menulislah 10 postingan sehari.
Blogger’s Writing Guide: Panduan Membuat Postingan Berkualitas Secara
Konsisten” …. ini kang yang saya tunggu 🙂
Fuadi,
Saya berencana menulis buku tersebut awal Desember 2014. Mudah-mudahan dapat dirilis awal tahun depan.
kang yudiono, saya mau tanya
terus terang saya bingung dengan blog ini. blog ini tidak ada iklannya tapi kok ada buku 620 juta dari blog. itu hasilnya dari mana ya??? kalau ada iklan sih saya ngerti.
Jangan bingung Bro. Download dan baca ebook saya (gratis koq). Setelah membacanya, Anda akan tidak bingung. Saya jamin!
ok mas bro, ijin download ebook nya
langsung ke TKP he he he
Mau tanya,
blog saya di http://www.nurhayati-pujiastuti.com setiap hari selalu ada komentar yang terindikasi spam. Tahu cara menghilangkannya?
Pertanyaan lagi, mengelola 70 blog ya, Mas setiap harinya itu, apa wajib posting setiap hari, atau hanya waktu-waktu tertentu saja.
Oh ya,
untuk soal penulisan komplit ilmunya ada di blog saya, Mas.
wah, kalau saya menulis dan mengedit masih satu paket psntesan lama.. jadi dipisah ya mas?
wah..kapan saya bisa benar-benar produktif, apalagi jika yang dimaksud dari sisi finansial. Ilmu blogging saya sangat minim dan baru setahun ini belajar blogging. Apakah kita perlu pendidikan khusus untuk ini, Mas?
Mas punya basic di bidang ini?
(*sorry nanya-nanya.. 🙂 )
Nove,
Tidak wajib. Basic saya sendiri adalah Kimia.