Namun, hal ini sudah tidak berlaku. Blog Anda akan masuk radar Google bila saat link building Anda menggunakan anchor text yang sama. Besar kemungkinan posisi blog Anda akan turun, dan bahkan masuk Google Sanbox.
Mengapa ini bisa terjadi? Faktor utamanya adalah anchor text Anda tidak alamiah sehingga Anda disinyalir melakukan “trik kotor” dalam menaikkan posisi blog Anda.
Jika Anda tidak menginginkan hal tersebut, ikuti keenam tips berikut:
1. Gunakan penggalan anchor text
Jika Anda membidik kata kunci cheap auto insurance, maka Anda bisa memenggalnya menjadi cheap insurance dan auto insurance.
2. Gunakan kombinasi penggalan anchor text
Penggalan anchor text bisa Anda kombinasikan dengan kata lain. Misal, kombinasi penggalan anchor text auto insurance di atas bisa berupa best auto insurance dan auto insurance deals.
3. Gunakan sinonim anchor text
Sinonim anchor text adalah persamaan pengertian antara dua anchor text atau lebih. Sebagai contoh, jika Anda membidik kata kunci cheap auto insurance, maka sinonim yang bisa Anda gunakan adalah:
- inexpensive car insurance
- less expensive automobile insurance
- low cost insurance for your car
- cheap vehicle insurance
Google mampu mendeteksi sinonim-sinonim di atas karena relavan dengan cheap auto insurance.
4. Gunakan anchor text umum
Anchor text umum berupa click here dan read more (dalam bahasa Indonesia, klik di sini dan baca lebih lanjut). Ini bertentangan dengan saran-saran para master SEO dulu. Namun, sepanjang ditempatkan pada artikel yang relevan dengan kata kunci yang dibidik, anchor text umum akan dipandang relevan oleh Google.
5. Gunakan URL
Jika blog Anda masih baru, maka gunakan URL blog Anda sebagai anchor text. Ini memberikan sinyal kepada Google bahwa link ke blog Anda alamiah.
6. Gunakan nama domain dan nama blog Anda
Seperti halnya penggunaan URL, penggunaan nama domain dan nama blog Anda sebagai anchor text akan bagus untuk meningkatkan posisi blog baru.
Terlepas dari itu, keenam tips di atas selalu saya gunakan dalam meningkatkan posisi niche blog yang saya miliki. Hasilnya sangat efektif dan bahkan tidak terduga (masuk ke halaman 1 Google untuk kata kunci yang jumlah pencarian bulanannya lebih banyak daripada jumlah pencarian bulanan kata kunci utama yang dibidik).
berarti untuk pembuatan kata dalam anchor text yang sama persis dengan link yang dituju itu akan sedikit beresiko ya?
Apa lagi posting di blogodollar yang menulis soal anchor text bang? Perlu membaca lebih mendasar agar dapat memahami, maklum nubi…
Silakan lihat di kategori SEO bro Silul 😉
@Paijah,
URL anchor text cukup satu.
@Bunkz,
Saya biasa menggunakan anchor text dengan KATA KUNCI UTAMA maksimal 50% dari anchor texts yang digunakan.
Lama gak komentar di sini, Padahal selalu menyimak terus postingan terbaru blogodolar.. Hehe.. Tips-tips nya emang mantep-mantep..!
Welcome back Mas Sugeng! 😉
kalau untuk internal link sendiri gimana kang? apa benar dapat meningkatkan SEO? terus aturannya per halaman maksimal berapa internal link yang bisa dibuat.
Yup, internal link dapat membantu meningkatkan posisi di SERP. Tidak ada aturan baku mengenai jumlahnya. Namun, harap diingat, jumlah internal link per halaman harus ramah pembaca.
Maap kang…sy mo ngasih masukan sedikit terkait judul postingan ini. Tertulis “6 Tips Jitu Agar Anchor Text Anda Alami di Mata Google”. Menurut sy lebih enak sebelum kata Alami didahului kata Terlihat atau Tampak atau Kelihatan. Sehingga mungkin jadinya begini : “6 Tips Jitu Agar Anchor Text Anda Terlihat Alami di Mata Google”.
Sebab kata “alami” bisa juga jadi kata kerja. Contoh : “Apa yg Anda alami itu memang benar”.
Supaya tidak sama dg kata kerja perlu ada tambahan di depan kata “alami” tersebut.
Contoh : Agar alami di mata mereka, bersikaplah wajar. (kurang enak)
Agar terlihat alami di mata mereka, bersikaplah wajar. (lebih enak)
Itu aja sih kang. Maap ya.. sy memang bukan ahli bahasa, hanya penikmat bahasa. Jadi ini hanya masukan aja. Tapi postingannya bagus koq. Top dah.
Masukan yang bagus Mas Emha. Saya sudah memperbaiki judul postingan ini. Thanks a bunch!
weh jadi bingung juga nih menentukan anchor text
belum ngerti saya.
Tidak mengerti dalam hal apanya bro Fakry? Silakan di-share sehingga saya bisa membantu Anda.
masih harus banyak menyimak ini, pengin banjir traffic,
#doa: mbah gugel, tulung dikasih traffic 10ribu visitor per hariiii… 🙂
Wah, nanti kalau dapat 10 ribu visitor per hari harus siap upgrade hosting Mas 😉
apakah hal di atas juga berlaku untuk website?mohon petunjuknya.terima kasih
Yes, Sir.
Mohon maaf Kang. Jikalau link building yang kita lakukan dilakukan secara bertahap meskipun menggunakan anchor text yang sama, menurut saya tidak akan berdampak ke google sandbox kecuali bila kita beli backlink (biasanya penggarapannya dilakukan bersamaan sehingga memungkinkan robots mengcrawl backlink kita dalam waktu yang bersamaan pula) terutama dalam jumlah yang besar (tips di atas akan sangat membantu).
Over all, terima kasih atas share ilmunya..
Rina,
Saya punya dua niche blog yang masuk Google Sandbox. Setelah saya evaluasi, backlink (bukan internal link) dengan anchor text kata kunci utama terlalu banyak (lebih dari 75%). Padahal, saya melakukannya secara gradual yaitu 5-10 backlink per bulan dalam kurun waktu 3 bulan.
Dulu blog saya juga sempat masuk google sandbox lantaran terlalu bersemangat dalam mengoptimasi blog.
Btw, terima kasih atas share pengalamannya Kang, kedepannya saya akan selalu berhati – hati dalam link building dan penggunaan anchor text agar tidak masuk ke google sandbox lagi.
Patut diterapkan tuh… 🙂 Makasih kang…
Achor Text memang teknik yang sangat membantu dalam optimasi Blog Maupun Website. Tapi sayangnya masih belum banyak yang mengerti. Termasuk saya…. 🙂
Trma kasih byk kang. Apa tips di atas berlaku juga utk blogger.
Saya amat sangat jarang menggunakan anchor teks dengan kata kunci yang saya bidik setiap memberikan komentar di situs orang, karena itu Blog saya ini amat sangat sedikit memperoleh backlink, tapi posisinya di search engine untuk beberapa kata kunci yang saya bidik bisa tampil di halaman awal google, bahkan untuk kata kunci yang cukup ketat persaingan.
Disamping seperti kata mas Yudiono bahwa jangan terlalu mengumbar penggunaan kata kunci yang sama di anchor teks untuk memperoleh backlink, jangan pula buat anchor teks berupa kata kunci yang sama untuk URL yang berbeda
Ralat paragraf pertama dua baris teratas : Saya amat sangat jarang memberikan komentar menggunakan anchor teks dengan URL blog ini.
mantap mas. ini perlu dicontoh dan langsung dipraktekkan. terima kasih.
wah, mantap-mantap tipsnya.
Saya sendiri biasa membuat link dengan nama postingan di link tsb. sepertinya harus mulai ubah..
Mampir di sini Kang … baru pertama ini. Salam kenal …
Postingan ini makin membuka mata saya mengenai betapa uniknya SEO.
Makasih Kang …
Thanks Infonya,,
Sangat bermanfaat bagi saya yg bru bljr ngeblog dari cari backlink,,
Nice Info Gan
ga ngerti……
Tips ini membuka mata saya untuk membangun link dengan benar. thx kang Yudiono. Lalu bagaimana jika saya memiliki blogroll dari blog saya yang lain?
wah makasih banyak mas.. sayas sangat terbantu saekali dengan artikel anda
Kalau saya selalu pake nama pribadi Pak, kira2 aman nggak ya..
Sedikit membingungkan jika newbie sperti sya…. mksh.. sdikit dmi sdikit ane bljar dri blog ini.
Kang, penggunaan “anchor text yang sama” itu dihindari sama sekali atau boleh tapi dikombinasi dengan sinonim lainnya? ditunggu jawabannya : )
Mas Yudiono saya newbi dan sedang belajar tentang SEO yang unik dan kadang masih bingung soal achor text ini, andai sy dekat mgk bisa kursus langsung ya
makasih info2 dan ilmu sangat bermanfaat sekali
waduh tambah bingung nih.. banyak banget cara yang sudah saya coba untuk naikin PR tapi belum berhasil… yang ini juga pantas di coba, thx infonya
Matur kesuwin atas tipsnya Kang 🙂 masukkan baru buat saya yang sedang belajar setup link building
Salam Sukses ya:)
masih bingung gan hehehe
maklum newbie 🙂
saya malah jarang sekali melakukan link building.
paling share ke sebuah forum dan situs di mana banyak targeted visitor di sana 🙂
sisanya ke social network menggunakan networked blogs service.
Terima kasih informasinya, saya masih belajar dan berharap dengan artikel ini saya bisa lebih memahami.
Nice Sharing>>>