Membangun sebuah blog sukses adalah keinginan semua blogger. Namun, mengapa banyak blog yang tidak sukes? Salah satu faktornya adalah ketakutan yang menghinggapi si pemilik blog sehingga berdampak negatif pada blognya. Di bawah ini adalah 7 ketakutan yang membahayakan blog, lengkap dengan cara mengatasinya.
1. Takut postingan di-copas
Tidak dapat dipungkiri, postingan (artikel) berkualitas menjadi batu penjuru dalam membangun blog sukses dalam jangka panjang. Menulis postingan seperti itu butuh energi dan waktu karena banyak hal yang perlu disiapkan dan dilakukan. Tak heran, sejumlah blogger menyerah pada kondisi tersebut.
Bukan pada keterampilan menulis, namun ketakutan bahwa postingan berkualitasnya akan di-copy paste (copas) orang lain. Ketakutan tersebut mungkin berupa, “Saya sudah capai-capai menulis postingan berkualitas, orang lain dengan seenak perutnya meng-copas postingan saya. Parahnya lagi, postingan copas tersebut lebih tinggi posisinya dibandingkan postingan saya di Google. Jadinya, saya malas menulis postingan berkualitas lagi”.
Ketakutan seperti itu membahayakan blog Anda dalam jangka panjang. Mengapa? Karena blog Anda akan kehabisan postingan berkualitas, terberngkalai, atau dibanjiri postingan ala kadarnya.
Solusinya?
Pertama, teruslah menulis postingan berkualitas. Fokuskan energi dan waktu Anda untuk menulis, bukan untuk memikirkan orang lain yang akan men-copas postingan Anda. Dengan demikian, Anda akan terus memiliki getaran positif dalam mengembangkan blog Anda.
Kedua, berbaik sangkalah kepada Google. Mengapa? Karena cepat atau lambat, Google akan memberikan posisi yang lebih baik untuk postingan-postingan berkualitas milik penulis aslinya.
Ketiga, bagikan postingan Anda di akun sosial media Anda sesegera mungkin. Sebagai contoh, setelah Anda memublikasikan postingan tersebut, langsung buka akun Twitter, Facebook, atau Google + Anda dan bagikan postingan tersebut. Dengan demikian, Anda memiliki bukti kuat secara sosial bahwa Andalah penulis asli postingan tersebut. Mungkin saja aktivitas ini akan membantu bila Anda mengajukan DMCA ke Google.
2. Takut ditolak Google AdSense
Apakah Anda salah satu blogger seperti itu? Jika ya, berikut adalah solusinya:
- Ajukan saja blog Anda. Diterima atau tidak, itu hal lain.
- Jika belum diterima, baca baik-baik alasan tim Google AdSense. Berdasarkan alasan mereka tersebut, perbaiki blog Anda sesegera mungkin.
- Ajukan kembali blog Anda ke mereka
3. Takut pengunjung tidak bertambah
Ketakutan ketiga adalah pengunjung tidak bertambah. Ketakutan ini membuat Anda malas mengembangkan blog Anda karena merasa tidak ada gunanya menulis postingan baru, membalas komentar pembaca, dan sebagainya. Dampaknya, blog Anda akan menjadi sebuah blog medioker.
Solusinya?
Pertama, diversifikasi sumber pengunjung Anda. Jika selama ini mengandalkan pengunjung dari mesin pencari, lakukan eksperimen dengan menjaring pengunjung dari media sosial.
Kedua, bangun kerja sama dengan blogger-blogger ternama. Salah satu bentuknya adalah dengan menjadi penulis tamu di blog-blog mereka.
Ketiga, teruslah mengembangkan blog Anda sesuai perencanaan Anda. Kesampingkan dulu bertambah atau tidaknya jumlah pengunjung, namun fokuslah pada pengunjung yang ada. Mereka akan menghargai upaya Anda, sekecil apa pun upaya tersebut.
4. Takut waktu tersita
Mengembangkan blog, terlebih blog yang ditujukan untuk menghasilkan uang, perlu waktu untuk menulis postingan, menjawab pertanyaan pengunjung, membagikan postingan di sosial media, dan sebagainya. Tentu, aktivitas tersebut akan menyita waktu Anda untuk keluarga atau pekerjaan Anda (jika Anda seorang blogger paruh waktu).
Anda takut tersita waktu untuk mengembangkan blog Anda? Jika ya, solusi yang mungkin tepat adalah:
- Alokasikan waktu Anda sejam sehari untuk mengembangkan blog Anda. Kapan waktu tersebut? Itu bergantung pada rutinitas Anda. Bisa pagi, siang, atau malam.
- Rekrut karyawan untuk mengerjakan tugas-tugas ngeblog atau pemasaran yang tidak bisa Anda lakukan.
5. Takut tidak menghasilkan uang
“Saya ingin beralih ke blog WordPress self-hosting, namun takut blog saya nantinya tidak menghasilkan uang,” kata beberapa blogger yang menghubungi saya via email. Anda seperti itu juga?
Jika ya, solusinya adalah sewa hosting sekarang juga. Itu adalah SATU HAL Anda. Blog tersebut menghasilkan uang atau tidak adalah HAL lain. Dengan menyewa hosting, baik dari penyedia hosting dalam atau luar negeri, Anda akan “dipaksa” mengelola blog tersebut secara profesional karena Anda tidak mau uang Anda hilang sia-sia.
6. Takut bersaing dengan blogger lain
Jika baru merambah dunia blog, Anda tentu melihat blog-blog sukses yang setopik dengan Anda. Terkadang, kesuksesan blog-blog tersebut membuat Anda takut bersaing dengan mereka. Alasannya beragam, mulai dari mengeluhkan usia sampai tidak punya bakat. Dengan kata lain, Anda kalah sebelum berperang karena sepertinya tidak ada jalan lain untuk mengalahkan mereka.
Solusi untuk mengatasi ketakutan ini adalah:
- Anggap persaingan adalah hal biasa yang akan membuat blog Anda lebih berkembang
- Bersinergi dengan para pesaing Anda. Bentuknya bisa mereferensikan postingan mereka di blog atau akun sosial media Anda
- Percaya diri bahwa Anda dapat sukses seperti mereka (dan bahkan melebihinya) karena sukses adalah hak semua orang, bukan hak segelintir orang
- Identifikasi kekurangan blog-blog sukses yang setopik dengan blog Anda. Misalnya, mereka belum membahas topik tertentu atau topik tersebut belum diulas lengkap. Setelah itu, bertindaklah dengan menulis topik tersebut sebaik mungkin
7. Takut PageRank turun
PageRank (PR) bagi sejumlah blogger merupakan prestise tersendiri. Mereka takut PR-nya turun bila postingan mereka mem-backlink postingan orang lain yang relevan dengan postingannya. Meskipun harus mem-backlink, mereka menaruh atribut nofollow ke postingan orang lain.
Jika Anda memiliki ketakutan seperti itu, berikut adalah solusinya:
- Buang prestise PR. Di jaman sekarang, PR bukanlah faktor utama yang akan meningkatkan jumlah penghasilan Anda
- Beri atribut dofollow pada backlink untuk postingan orang lain yang menurut Anda baik dan relevan terhadap postingan Anda. Ini akan membantu Anda dalam membangun personal branding dan atau networking dengan blogger lain. Ingat, formula sederhana untuk membangun networking yang sejati adalah memberi sebelum menerima
Simpulannya, banyak ketakutan yang muncul di pikiran saat mulai dan mengembangkan blog. Jika dibiarkan, ketakutan-ketakutan tersebut akan membatasi atau bahkan menjauhkan blog Anda dari kesuksesan. Oleh karena itu, hilangkan satu per satu (secara bertahap) ketakutan tesebut sekarang juga.
Ketakutan apalagi yang pernah Anda miliki dan bagaimana cara mengatasinya?
Sumber gambar: Jordán Francisco
Kalau ketakutan dalam hal tulisan di copas orang lain itu sering saya alami kang, tapi ibarat pepatah “patah 1 tumbuh 100”, jadi saya pasrah saja.
saya hanya fokus pada konten dan menanamkan niat untuk tulus memberikan apa yang saya tahu kepada orang dgn harapan semoga info yang saya berikan bermanfaat
Great Mas Ibrahim. Kalau tulus, segala sesuatu akan lebih mudah terwujud, bukan?
Saya setuju sekali dengan yang nomer 5, memang benar belum tentu menghasilkan uang jika kita menggunakan blog wordpress self hosted, namun dengan kita mengeluarkan biaya untuk menyewa hosting pasti kita akan lebih bersemangat untuk ngeblog sehingga pada akhirnya blog bisa menghasilkan uang.
Siip Masrud…
Benar mas, saya sendiri saat ini lagi pesan tu Selft hosting, selain untuk penghasilan, saya juga penasaran tentang wprdpress, soalnya lama ni dah di blogger
Mas Ibrahim,
Great… WordPress enak lho digunakan…
Kalau saya kadang muncul rasa takut yang kedua Mas Herman, sehingga saya biarkan saja terus sampai postingan saya hingga 100 butir lebih dan sesekali koreksi setiap link, artinya saya sangat over acting dalam mengoreksi blog saya.. Terimakasih sekali Mas Herman pencerahanya.
Sama-sama. Terima kasih sharingnya Mas Katon…
Poin 3.2 target saya dalam 1-2 tahun kedepan, termasuk blog ini 😀
Mantab Mas Rohadi…
Bener juga yah kang, mulai sekarang semua itu hal lain, keep posting, keep moving.
Terkadang memang kita para blogger ini sering terlalu banyak memikirkan hal – hal aneh yang belum tentu juga seperti itu, persepsi yang salah yang belum dibuktikan justru menghalangi langkah kita.
Nice post kang!
Ranap,
Terima kasih. I like “keep posting, keep moving”. 😉
Kalo saya takut blognya kena Google Panda kang. Itu termasuk berbahaya nggak ya?
Sugeng,
Saya pikir itu tidak berbahaya. Google Panda adalah filter untuk konten yang kualitasnya jelek. So, sepanjang artikel Anda bagus, saya pikir Anda tidak perlu takut.
Ya memang itu yg ditakutkan oleh blogger trmsuk saya, yang penting fokus dan terus berusaha, untk berbagi kebaikan pasti ada jalannya.
Benar Mas Edi… Poinnya, cepat usir ketakutan tersebut sehingga kita terus melangkah (bertindak).
Salam kang. Sudah lama gak ke sini. dengar2 sekarang sudah gak ada Pagerank ya kang? apa betul?
Mas Rosadi,
Terima kasih telah berkunjung kembali. Perihal PageRank, saya belum pernah dengar informasi seperti itu.
Kalo saya di nomor 5, saya ga berani nyewa hosting, akhirnya pake Platform blogspot aja, walupun udah di cutom domainnya,
dan ketakutan terbesar saya adalah blog saya di hapus google (karena berplatform blogspot)
Mas Yusuf…Terima kasih sharingnya. Btw, bagaimana Anda mengatasi ketakutan tersebut?
Artikel yang sangat bermanfaat sekali. Membuka wawasan saya untuk mengetahui dunia blogging. Beberapa isi artikel diatas sangat menginspirasi saya untuk menulis artikel lebih baik lagi.
Terima kasih. salam sukses
Sama-sama. Salam sukses juga buat Anda.
Kalau urusan di copas sudah langganan, pertama-tama ya jengkel juga terus lapor sana sini, komplain sana sini, dsb.
Sampai akhirnya saya putuskan untuk fokus mengurus blog.
Kan nanti yang doyan copas kena getahnya sendiri. 🙂
Gita,
Great! Lanjutkan…
Membuat tulisan baik ilmiah maupun non ilmiah pada dasarnya merupakan penumpahan ide, gagasan serta kreatifitas kita. Oleh sebab itu mengapa di negeri seberang sana originalitas sebuah karya (diantaranya karya tulis) begitu amat dihargai. Originalitas itu bukan berarti tidak ‘dipengaruhi’. Karena memang di dunia ini hukum saling pengaruh mempengaruhi lazim adanya. Sederhananya, setiap tulisan yang terlahir ke dunia ini setidaknya telah terkontsminasi faktor lainnya. Seperti pernah membaca karya orang lain, terinspirasi oleh kesuksesan orang lain, penemuan terbaru, motivasi dari rekan kerja dan banyak lagi. Kepandaian dalam retorika tulisan inilah yang kadang malas kita ekplorasi. Padahal kemampuan menulis dengan gaya kita sendiri itulah yang sesungguhnya menunjukkan kita berbeda. Satu hal yang menggelikan sekaligus menggemaskan adalah saat saya beberapa kali menemukan tulisan dalam blogodolar yang ‘benar2’ di copas oleh orang lain. Saya hanya geleng2 kepala sambil bertanya: “Apa yg harus lakukan?”. Kebetulan kang Yudi membahas ini, ya…begitu deh Kang.
Danhid,
Komentar Anda super sekali. 😉
Memang begitu dunia internet. Semua bebas melakukan apa saja, termasuk copas tulisan orang lain. Kita sebaiknya fokus saja terhadap apa yang kita buat dan hasilkan sehingga lebih produktif.
perkara-perkara ni lah yang saya sangat takut
Bro Hafiz, semoga dengan mengetahui cara mengatasinya di atas, Anda tidak takut lagi.
Sorry aja kang Herman, saya gak takut semua daftar diatas sejak saya menemukan tulisan “catatan seorang full time blogger”, di blog ini 🙂 tulisan itu yang membuat aku TRUST!!
1. Saya berusaha apa yang saya bisa, saya menulis apa yang saya ketahui dan apa yang ingin saya ketahui, mau dikopas monggo, karena ketika menulispun saya juga dari hasil memahami tulisan dari penulis lain. Kalaupun itu ideku sendiri, juga gak masalah. Karena rasa khawatir akan menyebabkan sebagian besar hilangnya semangat ngeblog.
2. Alhamdulillah dah gak ada masalah dengan AdSense, dan moga2 kedepan tidak ada masalah seperti di Banned dan lain sebagainya.
3. Saya sudah yakin, bahwa tambahnya pengunjung karena tambahnya artikel.
4. Waktu tersisa itu pasti.. dan mengerjakan yang mudah dengan sungguh-sungguh.
5. Itulah yang saya alami dengan WordPress self-hosting. Dulu pake blogspot males, giliran memakai WP jadi dipaksa dah!
6. Dulu iya sempat mikir takut bersaing. Tapi sekarang, rejeki sebanding dengan usaha.
7. Waduhh.. aku gak tahu page rank, jadi lewat aja kang.. hehehe.
Mas Fuadi, SUPER sekali komentarnya. Itu…
Two thumbs for you.
saya mah kagak pernah takut bersaing dengan blogger lain. Tp soal tidak menghasilkan uang memang ketakutan saya apalagi harus sewa hosting. Masih kuliah mas. Kalau lihat kondisi, cari yang minim modal dulu. Setelah ber uang baru sewa hosting.
No problemo Mas Miftah.
Ada pepatah gini, mas,
“90% ketakutan itu hanya ada di dalam kepala kita”
🙂
Ini postingan berkualitas tinggi, mas. Terima kasih
Mas Wahyu, great poin. Terima kasih…
dari tujuh ketakutan blogger seperti kang yudi sebutkan diatas. poin 2 (ditolak google adsense) dan 3 (pengunjung tidak bertambah), ini yang paling sering kang, menurut saya. walaupun pada akhirnya semua poin ketakutan diatas bisa diatasi kang. yang penting semangat negeblognya aja jangan hilang karena ketakutan tersebut. oh iyakang, diluar topik ini. Sejak saya baca artikel di blogodolar, yang paling saya sukai ” menjadi blogger bukan siapa anda sekarang tapi siapa anda nanti”. kurang lebih seperti itu.
Mas Muzi, terima kasih.
bermanfaat,lengkap,memotivasi buat saya yang masih pemula ni mas.makasih banyak ya informasinya.
Sama-sama Mas Kurniawan.
Awalnya ngeblog begitu mas, tapi setelah paham dengan menulis gaya kita, akan sulit untuk di copas orang lain karena orang sudah mengenal siapa kita.
Siip Mas Juma. Ya, apa yang Anda sampaikan membantu juga.
Waaaah………jujur saja Saya waktu pertama membuat blog memang merasakan ketakutan seperti diatas, Namun Saya tidak mau menyerah sebelum mencoba, Saya penasaran apakah benar Nge blog bisa menghasilkan uang. Nah dengan rasa penasaran itu Saya jadi bisa mengatasi ketakutan ketakutan seperti diatas.
Mantap Mas Sandi. Terima kasih sharing-nya.
Saya cuma takut kalau akunku dihack orang mas, soalnya saya sering digituin. kasih tips buat saya agar gg di ambil akunnya oleh orang, mas herman .
ini dia yang sering saya takutkan hendak menulis.. tapi tetep aja jalan lurus.. kesalahan adalah pembelajaran untuk menjadi lebih baik … makasih infonya kang Yudi 🙂
Mas herman bisa membaca pikiran saya,, Salut mas.
Memang semua orang pasti memikirkan hal tersebut tidak terkecuali blog pemula seperti saya.
Jujur, di-awal awal ngeblog, saya sempat takut kalau tulisan saya di-copas orang. Padahal saya juga copy dan edit tulisan orang juga 😀
Tapi belakangan, saya yakin. Niat ngeblog saya, cuma buat sharing hal-hal bermanfaat yang saya dapat.
Jadi kalau mau disebar luaskan (copas) tulisan saya, ya silahkan. heheheh
artikelnya berkualitas sekali mas. Trims banyak.
Saya setuju semua yang disebutkan di atas
Terkadang juga ada rasa jika blog yang kita buat tidak menghasilkan uang dan sedikit pengunjung dan sekarang saya tertolong oleh artikel ini
Terima kasih ilmunya gan
Postingan takut dicopas adalah ketakutan utama pada diri saya..
Kira2 ada solusi nggak ya buat memproteksi postingan di blog agar nggak bisa dicopas?
Dulu sempat takut artikelnya dicopas tapi sekarang sudah nggak kepikiran lucunya lagi kadang justru mendapt backlink dari si tk copas yang cara copasnya segerbong bersama link anchor textnya.Ketakutan terbesar saat ini adalah tidak bisa menghasilkan uang dari blog rasanya rugi tidak dapat apa apapadahal sudah keluar energi waktu serta pikiran untuk mengatasinya saya selalu berprinsip rezeki sudah ada yang mengatur yang terpenting usahanya.
memberi sebelum menerima ya mas, super sekali bisa diterapkan di blogging juga
Yang penting Fokus ya mas dalam membangun blog? Maklum saya blog-er baru juga, jadi alasan-alasan diatas harus disingkirkan.. Terima kasih mas inponya..
nah itu yang paling parah takut di tolak google adsense,,padahal gak rugi ini daftar kalo ditolak ya bikin lagi hehehe
wah kalau saya sih paling takut nya postingan di copas dan membuat postingan saya menjadi DOWN!